Sheza Idris Rambah Bisnis Fesyen Online
Rabu, 16 Desember 2015 - 18:32 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id
- Pesinetron cantik Sheza Idris mulai merambah bisnis fesyen online
. Bisnis tersebut baru saja dimulai sejak satu bulan lalu.
Wanita berusia 27 tahun ini lebih memilih mengembangkan
outer batik. Dalam pengembangan bisnis anyarnya tersebut, dia memilih mengajak sang kakak, Shezy Idris dan sepupunya yang memiliki produksi batik di Solo, Jawa Tengah.
"Baru sebulan ini lagi coba bisnis online shop. Aku lebih memilih outer batik karena desain batik nggak bikin bosen. Bahannya juga yang loose bukan yang kaku. Aku sama Shezy dan sepupu di Solo yang produksi," kata pesinetron "Insya Allah Ada Jalan", itu di Hotel Swiss Bell, Tangerang, Rabu, 16 Desember 2015.
Meski baru mulai merambah bisnis fesyen, Sheza tak takut menghadapi kompetisi di industri yang terbilang ketat tersebut. Dia meyakini bahwa rezeki setiap orang sudah diatur Tuhan.
"Aku juga mengerjakannya sembari kerja, tidak memikirkan target. Kalau lagi kerja ya disetop, jadi nggak ada kesulitan. Makanya enggak gabung di e-commerce karena kalau e-commerce kan harus continue sifatnya," tutur dia.
Baca Juga :
3 Gaya Tas Sesuai Kepribadian, Mana Favoritmu?
"Baru sebulan ini lagi coba bisnis online shop. Aku lebih memilih outer batik karena desain batik nggak bikin bosen. Bahannya juga yang loose bukan yang kaku. Aku sama Shezy dan sepupu di Solo yang produksi," kata pesinetron "Insya Allah Ada Jalan", itu di Hotel Swiss Bell, Tangerang, Rabu, 16 Desember 2015.
Meski baru mulai merambah bisnis fesyen, Sheza tak takut menghadapi kompetisi di industri yang terbilang ketat tersebut. Dia meyakini bahwa rezeki setiap orang sudah diatur Tuhan.
"Aku juga mengerjakannya sembari kerja, tidak memikirkan target. Kalau lagi kerja ya disetop, jadi nggak ada kesulitan. Makanya enggak gabung di e-commerce karena kalau e-commerce kan harus continue sifatnya," tutur dia.
Baca Juga :
Koleksi Fesyen Ini Diluncurkan untuk Dukung Pemberdayaan Perempuan
Industri fesyen banyak melibatkan perempuan sebagai pekerjanya. Namun, brand Indonesia yang secara eksplisit fokus mendukung pemberdayaan perempuan masih langka.
VIVA.co.id
9 Maret 2022
Baca Juga :