Kereta Harta Karun Nazi di Polandia Ternyata Omong Kosong

Polandia Temukan Kereta Api 'Hantu' Milik Nazi
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel
VIVA.co.id
- Ilmuwan telah mencari tahu dan meneliti secara mendalam mengenai kemungkinan adanya kereta Nazi berisi harta karun. Sayangnya, tidak ditemukan bukti atau tanda-tanda apapun terkait eksistensi kereta tersebut.


Hal ini disampaikan oleh geolog dari Academy of Mining, Prof. Janusz Madej. Menurutnya, dia dan tim peneliti yang melakukan pemeriksaan telah memastikan tidak ada kereta yang tersimpan dalam terowongan bawah tanah di Polandia. Meski terowongan yang dimaksud memang ada.


"Terowongannya memang ada namun tidak ada tanda-tanda atau penampakan kereta emas Nazi di sana," ujar Madej, seperti dikutip dari
Radio Australia
, Rabu, 16 Desember 2015.
Diciptakan, Tanaman Elektronik Pertama di Dunia


Kecoa Bisa Jadi Tim Penyelamat Saat Bencana
Terowongan itu terletak di sebuah lokasi dekat kota Walbrzych. Madej yakin jika survei geologis yang telah dilakukannya mempertunjukkan tidak adanya eksistensi apapun di terowongan itu. Survei geologi yang dilakukannya berdasarkan pemeriksaan magnetik, gravimetik dan geo-radar.

Siswa SD Ciptakan 'Terminator' Pembasmi Rayap

Beberapa waktu lalu, media global sempat dihebohkan dengan adanya pengumuman dari dua peneliti asal Jerman dan Polandia, Piotr Koper dan Andreas Richter. Mereka mengaku telah menemukan kereta harta karun Nazi di sebuah terowongan.

Kereta itu memiliki panjang 98 meter dan terkubur sedalam delapan sampai sembilan meter. Mereka sangat yakin kereta itu berisikan purwarupa senjata canggih dan rampasan perang yang dimiliki Nazi. Beberapa benda berharga lainnya seperti lukisan, perhiasan, sampai emas.


Menurut Koper, Nazi telah memaksa para tahanan perang untuk menggali dan membuat jaringan terowongan di beberapa area. Mereka pun yakin bahwa seluruh harta karun Nazi ada di situ. Keduanya bahkan berjanji akan membuktikan penemuannya itu, meskipun membutuhkan waktu yang agak lama dan menggunakan biaya penelitian sendiri. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya