Hasil Penelitian Anak Bangsa Belum Dilirik Industri
Rabu, 16 Desember 2015 - 01:41 WIB
Sumber :
- uic.edu
VIVA.co.id
- Begitu banyak penelitian dan penemuan yang sudah dilakukan oleh ilmuwan Indonesia. Namun, sayangnya, penelitian itu sangat sedikit jumlahnya dilirik oleh pelaku industri di Tanah Air.
Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Jumain Appe, menyebutkan bahwa dari ribuan penelitian yang dilakukan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan ilmuwan lokal, tidak sampai 100 penelitian dilirik oleh pelaku industri.
"Yang nyata masuk industri baru sekitar 90 penelitian, jumlah penelitian ada tujuh ribuan, dibanding keseluruhan berapa persen?" ucap Jumain kepada VIVA.co.id saat ditemui di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi pada Selasa, 15 Desember 2015.
Jumain pun mengungkapkan, yang menjadi penyebab industri tidak tertarik adalah kendati pengembangan penelitian dilakukan, karena tidak adanya koordinasi dengan pelaku industri, sehingga penelitian yang dilakukan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, jika dihitung dari skala ekonomi, penelitian ilmuwan dalam negeri belum dipertimbangkan matang. Kondisi ini dinilai kurang efisien bagi pelaku usaha.
"Nah, industrinya itu kan melihat pada skala ekonominya, menguntungkan tidak kalau menggunakan teknologi itu,” tuturnya.
Baca Juga :
Tiongkok Lirik Investasi Furnitur di Indonesia
Untuk itu, Jumain menyatakan, pada tahun mendatang, Kemenristekdikti akan mempererat koordinasi dengan sektor industri. Selain itu, lebih giat melakukan pertemuan-pertemuan dengan pelaku industri serta dengan penandatanganan kerja sama antara pelaku industri, Kemenristekdikti dan termasuk perguruan tinggi.
"Oleh karena itu, di awalnya mestinya saat kami melakukan riset dan inovasi dilakukan, apa yang diperlukan industri itu. Jadi, begitu kami lakukan, industrinya tinggal melanjutkan sesuai kebutuhannya,” ujarnya.
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Industrialiasi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :