16-12-1950: Truman Umumkan AS dalam Keadaan Darurat
- youtube.com
VIVA.co.id - Begitu masifnya intervensi China dalam Perang Korea, membuat Presiden Amerika Serikat, Harry S.Truman, menyatakan negara dalam keadaan darurat.
Truman menyatakan, "imperialisme komunis" telah mengancam di seluruh dunia. Ia mendelegasikan kewenangan perang pada Direktur Mobilisasi yang baru, Charles E.Wilson. Dalam waktu singkat, program pertahanan meningkatkan kesiapannya secara signifikan.
Hari ini, 65 tahun yang lalu, Gedung Putih, Kongres, dan bagian pemerintah yang lain bergegas mengimplementasikan deklarasi Presiden kepada publik Amerika dan dunia, yang diumumkan pada malam sebelumnya, bahwa AS siap menghadapi komunisme.
Badan Stabilisasi Ekonomi AS membatalkan kenaikan harga yang diajukan oleh Ford, General Motors, dan Chrysler dalam beberapa hari terakhir. Ini menjadi petunjuk, masuknya kontrol negara, yang akhirnya akan mencakup seluruh perekonomian Amerika.
Industri perang bergerak untuk menerima dan memenangkan seluruh perang produksi, produksi kembali bergerak, dan respons publik AS menunjukkan penerimaan terhadap program penghematan yang disarankan pemerintah.
Dikutip dari History.com, semua dimulai menjelang berakhirnya Perang Korea. Pada November, drama Perang Korea meningkat eskalasinya ketika China melakukan intervensi dengan menerjunkan ribuan tentara komunis.
Padahal, saat itu, AS sudah berada di ambang kemenangan. Hanya beberapa hari setelah Jenderal Douglas MacArthur mendeklarasikan berakhirnya perang ofensif. Namun, kedatangan tentara China secara masif memukul perbatasan, dan membuat kekuatan Amerika terpukul mundur. "Perang Terbatas" di Korea menjadi ancaman, akan menjadi konflik yang meluas.
Dengan latar belakang ini, maka Truman mengeluarkan pernyataan, negara dalam keadaan darurat. Industri militer AS masuk ke persiapan penuh dan menjaga kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga.
Pengumuman Truman memperluas kekuasaan eksekutif dan memberi Charles E. Wilson otoritas hampir tak terbatas untuk mengoordinasikan program pertahanan negara dan peningkatan kekuasaan pemerintah.
Uni Soviet yang kerap disalahkan Truman atas terjadinya berbagai masalah krusial di seluruh dunia, mengecam tindakan Amerika Serikat. Namun Kongres, sekutu Amerika, dan rakyat Amerika sangat mendukung Presiden Truman.
Pidato Truman, dan sikap yang ia ambil akhirnya membuktikan satu hal. Perang Dingin terjadi dalam waktu yang lama, kata-kata dan tindakan militer, akhirnya menjadi ancaman yang begitu lama dalam realitas militer. Dan Perang Korea terus berjalan selama tiga tahun, sejak 1950 hingga 1953.