BPS Klaim Upah Buruh Naik

Para pekerja sibuk di suatu lokasi proyek infrastruktur di Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung
VIVA.co.id
Jawa Sumbang 58,1 Persen Ekonomi RI di Kuartal II 2016
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan upah nominal harian buruh tani dan bangunan (tukang bukan mandor) pada November dibandingkan dengan Oktober 2015.

Pendapatan Usaha Naik, Optimisme Pelaku Bisnis Meningkat
Kepala BPS, Suryamin, Selasa 15 Desember 2015, mengatakan secara nominal upah harian buruh tani nasional meningkat sebesar 0,17 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yakni dari Rp46.800 menjadi Rp46.881 per hari.

BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat
"Namun, secara riil mengalami penurunan sebesar 0,25 persen. Ini, karena inflasi desa lebih tinggi dari perkotaan," kata Suryamin dalam konferensi pers dikantornya, Jakarta.

Sementara itu, untuk upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) nasional pada November 2015, mengalami kenaikan 0,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Yakni, dari Rp80.744 menjadi Rp80.946 per hari.

"Upah riil November dibandingkan Oktober 2015, naik sebesar 0,04 persen," ujarnya.

Upah nominal harian buruh tani dan buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Oktober 2015, turut mengalami kenaikan dibandingkan dengan September 2015.

Di mana, upah nominal harian buruh tani naik 0,13 persen, yakni Rp46.739 menjadi Rp46.800 per hari. Sementara itu, buruh bangunan naik sebesar 0,31 persen, yakni Rp80.494 menjadi Rp80.744 per hari. (asp)
MoU BKPM dan BPS Sediakan Data serta Informasi Statistik

Cari Data Investasi Lebih Akurat BKPM Gandeng BPS

Dengan data yang akurat membuat kepercayaan investor meningkat.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016