Tips Bikin Musik Dakwah dari Rhoma Irama
Selasa, 15 Desember 2015 - 11:52 WIB
Sumber :
- Nur Faishal/VIVA Surabaya
VIVA.co.id
- Rhoma Irama menjadi narasumber utama dalam kuliah umum di Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA), Surabaya. Kepada mahasiswa, Rhoma memberikan tips bagaimana caranya pesan dakwah melalui musik bisa diterima penikmatnya.
Raja Dangdut itu menyampaikan, dalam berdakwah melalui musik seorang musisi harus mampu membuat satu harmoni dari komponen musik itu sendiri.
"Dari isi liriknya, bentuk liriknya, dengan melodi dan aransemen lagu itu sendiri. Sehingga akan tercipta sentuhan yang kuat. Itulah musik dakwah," kata Rhoma.
Lanjut Rhoma, kalau komponen musik dakwah itu tidak terpadu dengan baik, maka yang terjadi bisa sebaliknya. Bukan musik dakwah yang tercipta, justru memunculkan kesan antidakwah.
"Makanya berdakwah melalui musik itu tidak semudah seperti banyak orang kira. Bukan hanya sekadar lirik bermuatan agama lalu didendangkan dengan sembarang lagu," katanya.
Rhoma Irama merupakan legenda hidup musik dangdut Indonesia yang memiliki ciri khas. Selain bertemakan cinta, lagu-lagunya dikenal dengan lirik-liriknya yang bernapaskan Islam. Tiga tahun setelah Orkes Melayu Soneta berdiri, sekitar tahun 1973, Rhoma memutuskan untuk memasukkan pesan dakwah dalam setiap lagunya.
Baca Juga :
Lantik Pengurus Partainya, Rhoma Gelar Dangdutan
Baca Juga :
Angel Lelga Panik Terpapar Campak Jerman
Lanjut Rhoma, kalau komponen musik dakwah itu tidak terpadu dengan baik, maka yang terjadi bisa sebaliknya. Bukan musik dakwah yang tercipta, justru memunculkan kesan antidakwah.
"Makanya berdakwah melalui musik itu tidak semudah seperti banyak orang kira. Bukan hanya sekadar lirik bermuatan agama lalu didendangkan dengan sembarang lagu," katanya.
Rhoma Irama merupakan legenda hidup musik dangdut Indonesia yang memiliki ciri khas. Selain bertemakan cinta, lagu-lagunya dikenal dengan lirik-liriknya yang bernapaskan Islam. Tiga tahun setelah Orkes Melayu Soneta berdiri, sekitar tahun 1973, Rhoma memutuskan untuk memasukkan pesan dakwah dalam setiap lagunya.
Baca Juga :
Penggemar Soneta Hatinya Tetap di PKB
PKB dengan pendukungnya mempunyai kedekatan idiologi, histori&kultur.
VIVA.co.id
16 Oktober 2015
Baca Juga :