15-12-1978: Presiden AS Mengumumkan akan Mengakui RRC
Selasa, 15 Desember 2015 - 05:37 WIB
Sumber :
- Daily Mail
VIVA.co.id
- Bisa jadi ini adalah pengumuman paling fenomenal yang pernah disampaikan oleh pemerintah Amerika Serikat sepanjang Perang Dingin. Hari ini, 37 tahun yang lalu, pemerintah AS mengumumkan akan mengakui pemerintah komunis China.
Dalam salah satu pengumuman paling dramatis, Jimmy Carter mengatakan, AS secara resmi akan mengakui Republik Rakyat China (RRC) dan memutuskan hubungan dengan Taiwan.
Tahun 1949, meski Mao Zedong berhasil melakukan revolusi di China, namun AS menolak mengakui rezim baru komunis tersebut. Sebaliknya, Amerika tetap mengakui dan mendukung pemerintah nasionalis China yang didirikan oleh Chiang Kai-Shek di Pulai Taiwan.
Tahun 1950, sepanjang Perang Korea, militer AS dan RRC terlibat bentrokan. Selama tahun 1960an, AS sangat marah pada China, karena memberikan dukungan dan bantuan pada Vietnam Utara selama terjadinya Perang Vietnam.
Dikutip dari
history.com,
awal tahun 1970-an, AS memiliki perubahan sudut pandang. Dalam pandangan AS, hubungan yang lebih erat dengan RRC akan membawa keuntungan ekonomi dan politik untuk mereka. Pucuk dicinta ulam tiba. RRC juga sedang menjajaki kemungkinan untuk membuka hubungan yang lebih baik dengan musuh lamanya itu. Normalisasi hubungan dagang dengan Amerika akan membuka kemungkinan untuk mengembangkan teknologi. RRC juga tengah mencari sekutu, setelah Vietnam, yang menjadi sekutu lamanya, ternyata membuat perjanjian saling mendukung dengan Soviet.
Pengumuman Carter yang bersikeras memutus hubungan diplomatik dengan Soviet membuat sebagian besar anggota Kongres AS marah. Namun, Carter jalan terus.
Sebagai gantinya, AS membentuk
The Taiwan Relations Act (TRA)
, yang disepakati Kongres AS pada April 1979. Ini adalah kesepakatan yang dibentuk AS untuk terus membina hubungan diplomatik dengan pihak berwenang Taiwan dan mengamankan penjualan senjata dengan kelompok nasionalis. AS juga mendirikan American Institute di Taiwan, yang akan terus melayani kepentingan AS di Taiwan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pucuk dicinta ulam tiba. RRC juga sedang menjajaki kemungkinan untuk membuka hubungan yang lebih baik dengan musuh lamanya itu. Normalisasi hubungan dagang dengan Amerika akan membuka kemungkinan untuk mengembangkan teknologi. RRC juga tengah mencari sekutu, setelah Vietnam, yang menjadi sekutu lamanya, ternyata membuat perjanjian saling mendukung dengan Soviet.