Studi: Makan Bersama Teman Kantor Tingkatkan Performa Kerja
Senin, 14 Desember 2015 - 14:05 WIB
Sumber :
- Freewallpaper
VIVA.co.id
- Sebuah studi yang belum lama ini dilakukan mengungkap pentingnya bersantap bersama teman kantor. Selain menjalin hubungan yang lebih baik, bersantap bersama teman sekantor juga mampu membantu meningkatkan performa kerja pada individu.
![Minni Solomons]()
![img_title]()
Baca Juga :
Orang Berkeluarga Punya Karir Lebih Baik
Dilansir dari Food World News, studi yang dilakukan oleh para peneliti di Food and Brand Lab di Cornell University menunjukkan, karyawan yang makan bersama dapat bekerja dengan lebih baik.
Baca Juga :
Ciri-ciri Generasi Millennial Saat Cari Kerja
"Bersantap bersama adalah aktivitas yang lebih intim dibandingkan membuat laporan pekerjaan bersama," ujar asisten profesor di School of Applied Economics and Management Cornell University, Kevin Kniffin.
Pria yang juga merupakan salah satu penulis studi itu lebih lanjut mengatakan keintiman tersebut akan terus terjalin di tempat kerja.
"Dari perspektif antropologi evolusioner, bersantap bersama memiliki tradisi sejak zaman primitif yang menjadi alat perekat sosial. Itu tampaknya berlanjut di tempat-tempat kerja saat ini," kata dia.
Dalam studi, peneliti mewawancara para pemadam kebakaran di 50 markas pemadam kebakaran yang berbeda dalam satu kota. Seluruh peserta studi kemudian diamati selama 15 bulan.
Kniffin dan timnya lantas bertanya pada sebanyak 395 supervisor dari markas-markas pemadam kebakaran tersebut dan meminta mereka menilai performa para pemadam kebakaran dari skala nol hingga 10. Supervisor juga ditanyakan seberapa sering mereka bersantap bersama selama empat hari kerja dalam seminggu.
Temuan peneliti menunjukkan bahwa markas-markas pemadam kebakaran dengan karyawan yang sering bersantap bersama, memiliki nilai yang lebih tinggi secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak atau jarang bersantap bersama.
Peneliti juga menemukan bahwa bersantap bersama telah menjadi aktivitas penting dalam shif kerja mereka sehari-hari.
Studi ini telah dipublikasikan di jurnal Human Performances.
Baca Juga :
Nenek 99 Tahun Masih Aktif Jadi Instruktur Aerobik
Dia telah menjadi pelatih fitnes selama 70 tahun.
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :
