Banyak Tidur dan Duduk Sama Bahaya Seperti Mabuk dan Rokok

Ilustrasi Gangguan Fase Terlambat Tidur
Sumber :
VIVA.co.id
VIDEO: Kenapa Bunga Matahari Mengikuti Gerak Sang Surya?
- Sesuatu yang berlebihan memang terbukti tidak baik. Meski hanya duduk dan tidur, yang kerap diasumsikan dengan istirahat, ternyata juga tidak baik jika terlalu sering dilakukan.

Begini Rupa Api Jenis Baru

Sebuah studi terbaru menyimpulkan jika terlalu banyak tidur, duduk atau tidak beraktivitas bisa mempengaruhi kesehatan manusia. Bahkan para peneliti mengatakan jika terlalu banyak duduk dan tidur bisa memicu kematian dini.
Mandi Bisa Atasi Gangguan Tidur


"Terlalu banyak tidur dan duduk sama berbahayanya dengan terlalu banyak konsumsi alkohol dan rokok. Kesimpulan ini kami buat setelah meneliti 230 ribu orang di Australia. Ternyata aktivitas fisik memang memiliki hubungan erat dengan daya hidup manusia," ujar Melody Ding, peneliti senior dari Sydney School of Public Health, University of Sydney, seperti dikutip dari Live Science
, Senin, 14 Desember 2015.


Menurut Ding, penelitian yang diberi nama '45 and Up' itu melibatkan ratusan ribu orang berusia di atas 45 tahun. Mereka diteliti berdasarkan perilaku hidup tak sehat sehari-hari, tidak terlalu banyak berolahraga, terlalu banyak duduk dan menghabiskan waktu dengan tidur, atau memiliki waktu tidur lebih dari 9 jam sehari.


"Penelitian ini memakan waktu yang lama. Sekitar 30 persen dari partisipan mengaku melakukan dua sampai tidak kebiasaan yang tidak sehat. Setelah enam tahun, hampir 16.000 orang yang terlibat dalam studi ini telah meninggal," ujar Ding.


Dia menuturkan, kegiatan aktif secara fisik setidaknya melibatkan gerakan seluruh tubuh selama 150 menit setiap pekan.


"Ketika manusia tidak berolahraga, ditambah banyak tidur dan duduk saja setiap harinya, efek negatifnya lebih dramatis. Risiko kematian mencapai empat kali lipat ketimbang mereka yang tidur dan duduk dalam waktu lama namun masih sempat berolahraga," ujar Ding.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya