Mentan: Kapal Ternak Pangkas 80 Persen Biaya Logistik

Kapal ternak
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat
VIVA.co.id
- Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, optimistis pelayaran kapal ternak KM Camara Nusantara 1 akan menekan biaya logistik pengangkutan sapi.  
Menurut Amran, kapal ternak tersebut dapat menampung 500 ekor sapi dan disebut memiliki standar internasional.

"Kalau impor sapi dari Australia memakan biaya yang sangat besar, bisa sampai dengan Rp4 juta per ekor," tutur Amran Jakarta Utara, Jumat 11 Desember 2015.

Amran mengatakan, bahwa biaya untuk pengiriman sapi siap potong yang akan tiba di Tanjung Priok saat ini hanya memakan biaya Rp320 ribu per ekor sapi. 

'Jokowi, Bongkar Mafia Impor Sapi India!'
Harga tersebut pun telah diturunkan sekitar 80 persen dari biaya pengiriman sapi sebelumnya.

Impor Daging Sapi Bermasalah, KPK Diminta Awasi Bea Cukai
"Jadi tidak lagi diangkut dengan kapal barang atau truk dengan jarak yang sangat panjang. Ini sapi Bali semua, jumlahnya sebanyak 353 ekor dengan jenis sapi Bali jantan yang memiliki rata-rata bobot hidup 250 kilogram sampai 350 kilogram, produksi daging sapinya per ekor rata-rata mencapai 125 kilogram," kata dia.

Bulog Bakal Serap Semua Beras dan Gabah Petani, Asalkan
Kapal ini, kata dia, akan terus dimanfaatkan untuk pengiriman ternak dari wilayah produsen ternak seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur ke daerah konsumsi yakni Jabodetabek. 

Pengiriman sapi menggunakan kapal ini dinilai merupakan salah satu langkah pemanfaatan tol laut dari daerah produksi ke daerah konsumsi.

"Ini diharapkan dapat maksimal karena mampu menekan harga distribusi sapi," kata dia.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan pada pukul 16.30 hari ini akan datang menyambut kedatangan kapal tersebut berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok. 

Jokowi akan didampingi oleh dua anggota kabinetnya, yaitu Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya