Lewat Kebaya, Desainer Ini Perjuangkan Kaum Marginal

Amy Atmanto dan kebaya rancangannya
Sumber :
  • Dok.ist Amy Atmanto

VIVA.co.id - Banyak cara dilakukan figur publik di Tanah Air untuk melakukan aksi sosial dengan sesamanya. Seperti yang dilakoni desainer kondang Amy Atmanto yang diam-diam ternyata memiliki wadah untuk kaum marginal.

Sukses dengan sejumlah model kebaya yang didesainnya, Amy ingin berbagi ilmu dan kesempatan berkarier bagi masyarakat kurang mampu. Mereka janda miskin, ibu-ibu kurang mampu, kaum difabel, dan anak-anak jalanan usia produktif diwadahinya lewat Rumah Kreatif yang didirikannya secara cuma-cuma.

Rumah Kreatif yang dibangun Amy sudah membuat banyak ibu-ibu kurang mampu menjadi lebih baik kualitasnya.

"Rumah kreatif adalah filosofi kemanusiaan. Di situ kami melatih banyak kaum tidak mampu, kaum marginal ada 500 orang lebih yang kami bina," ucap Amy, Kamis 10 Desember 2015.

Amy Atmanto dikenal dengan rancangan kebayanya yang glamor dan elegan melalui label Royal Sulam. Banyak rancangan kebaya yang diciptakan Amy dipakai para figur publik, artis, dan pesohor negeri.

"Kami ingin berbagi keberkahan lewat kebaya dan ilmunya. Membuat klien puas dan bahagia dengan hasil karya kami adalah sebuah penghargaan," ucap Amy.

Sebelumnya, Amy juga angkat bicara soal tren mode busana pada 2016.

"2015 trennya adalah lebih klasik dan menambahkan beberapa nilai budaya. Tahun depan trennya tidak jauh berbeda. Hanya masyarakat menginginkan busana yang lebih simpel," katanya kepada VIVA.co.id.

Folk N Vogue Tampilkan Busana 100% Indonesia

Amy menambahkan, khusus untuk desainer muda, tahun depan tetap akan mengeluarkan sejumlah busana-busana gaul, tetapi tetap dengan memberikan sentuhan tradisionalnya.

"Hanya mungkin, karena ada banyak penghematan pengeluaran di masyarakat yang akan berefek kepada industri fesyen juga," katanya.