Kapal Listrik Solusi Sementara Atasi Defisit Listrik
Rabu, 9 Desember 2015 - 15:02 WIB
Sumber :
- Agus Rahmat / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Pemerintah telah meluncurkan kapal energi
Marine Vessel Power Plant
(MVPP), berkapasitas 120 megawatt (MW), untuk melistriki daerah-daerah Indonesia Timur. Pengamat menilai langkah pemerintah meluncurkan pembangkit listrik terapung ini bisa menjadi solusi jangka pendek untuk menekan defisit listrik di daerah.
"Saya melihat pembangkit terapung adalah solusi jangka pendek untuk mengatasi defisit listrik yang terjadi di sejumlah sistem," kata Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, ketika dihubungi
VIVA.co.id
di Jakarta, Rabu 9 Desember 2015.
Fabby menegaskan defisit listrik tak bisa dibiarkan terus-menerus. Masih banyak masyarakat di daerah yang tidak mendapat aliran listrik dan mengalami pemadaman listrik.
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Seperti yang diketahui, kapal energi yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan berlayar ke daerah-daerah yang kelistrikannya rendah. Kapal yang berkapasitas pembangkitnya 120 MW ini langsung menyasar Amurang, Sulawesi Utara, sebagai daerah tujuan pertamanya.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengatakan di daerah Amurang pemadaman listriknya terlalu sering. Defisit listrik di sana juga cukup tinggi, yaitu mencapai 50-60 MW.
"Itu belum termasuk memasok pelanggan baru," kata Sofyan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Seperti yang diketahui, kapal energi yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan berlayar ke daerah-daerah yang kelistrikannya rendah. Kapal yang berkapasitas pembangkitnya 120 MW ini langsung menyasar Amurang, Sulawesi Utara, sebagai daerah tujuan pertamanya.