Donna Agnesia Mengenang Ibunda

Selasa, 8 Desember 2015 - 19:28 WIB

Oleh :

Beno Junianto,

Darius dan Donna Agnesia

Sumber :

Nuvola Gloria/ VIVA

VIVA.co.id

Baca Juga :

Dihantui Varises, Donna Agnesia Mendadak Ingat Ibunda

- Kepergian Wendy Shirley menyisakan duka mendalam bagi Donna Agnesia. Ya, ibunda Donna Agnesia ini telah meninggal pada usia 62 tahun hari Sabtu, 5 Desember 2015 di kediaman Donna, kawasan BSD, Tangerang.

Baca Juga :

Darius Sinathrya dan Keluarga Rayakan Natal di Jepang

Bagi Donna, sosok ibunda banyak meninggalkan pesan dan kenangan. Wendy bukanlah ibu yang menggurui anak-anaknya. Namun, sosok keibuannya selalu mendukung pendidikan dan karier anak dan cucu-cucunya.

Baca Juga :

Cerita Donna Agnesia Sebelum Sang Ibunda Meninggal

"Mama bukan tipe yang menggurui, dia selalu mendukung dan men-support anak-anak dan cucu-cucunya. Dia selalu mendedikasikan keluarga. Pesannya selalu berupa tindakan dan penuh kesabaran," kata Donna di rumahnya kawasan BSD, Tangerang, Selasa, 8 Desember 2015.

Donna masih teringat kata-kata lucu yang diucapkan sang ibu saat mengenalkan Darius.

"Paling inget mama pas ketemu Darius, dia bilang 'Senyumnya Darius manis ya, coba kalau mama masih muda'. Makanya kemarin Darius naik gunung, mama yang paling worry, mungkin takut enggak ketemu, karena mungkin dia sudah feeling mau pergi," ujar Donna dengan mata berkaca-kaca didampingi Darius.

Darius juga berharap amal ibadah mertuanya dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa. Bahkan Darius juga berharap memiliki sifat penyayang dan penyabar seperti Wendy.

"Dari awal kenal Donna sama kenal mama juga. Saya dan Donna pacaran, menikah, selalu ada kenangan dengan beliau.‎ Dia benar-benar seorang ibu yang kasih sayangnya full banget untuk anak-anaknya," tutur Darius dengan raut wajah sedih.

Jenazah Wendy akan dikremasi hari Rabu, 9 Desember 2015 jam 10.00 di Oasis Lestari, Bitung, Tangerang. Setelah dikremasi, jenazah akan dilarung ke laut seperti permintaan almarhum saat masih hidup.

"Dia tidak mau menyusahkan anak-anaknya katanya. Sering dia bilang kalau dia meninggal buang ke laut saja setelah kremasi karena enggak mau repotin kita. Sangat berat kehilangan mama. Jadi besok jam 7 pagi kita sudah berangkat dari rumah untuk kremasi," tambah Donna menjelaskan.

Baca Juga :