Balon Internet Bikin Rakyat Terpencil Bisa Belanja Online
Selasa, 8 Desember 2015 - 17:00 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - Saat ini pengguna internet di Indonesia baru mencapai sekitar 70 juta orang. Bagi Google, angka tersebut merupakan potensi dan nilai bisnis yang menggiurkan.
Baca Juga :
Apa Kabar Balon Internet Google untuk Indonesia?
Sebab, bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta, maka angka 70 juta pengguna internet terbilang masih kecil. Ada masyarakat Indonesia yang belum tersentuh yang bisa digarap.
Disampaikan Country Industry Head Google Indonesia, Hengky Prihatna, perusahaannya sedang menyasar masyarakat Indonesia yang belum punya akses ke dunia maya. Salah satu caranya dengan memanfaatkan Project Loon atau balon internet.
"Indonesia punya potensi besar sekali, sekarang baru kisaran 70 juta pengguna. Sementara penduduk Indonesia ada 250 juta jiwa. Ini potensi besar," kata dia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa 8 Desember 2015.
Maka dari itu, Google dengan Project Loon kerjasama dengan operator telekomunikasi, yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo dengan menggunakan jaringan pita frekuensi 900 MHz.
"Loon ini untuk menjangkau wilayah terpencil dengan ketinggian puluhan kilometer (diatas permukaan laut). Dengan itu (loon) bisa menjangkau 100 juta user baru. Kita percaya nanti pengguna baru akan muncul dari mobile smartphone," kata Hengky.
Dengan kata lain, balon yang berfungsi seperti Base Tranceiver Station (BTS) namun beroperasi di udara itu, bisa memberikan kesempatan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil, yang mana sering kali susah mendapatkan akses internetnya.
"Adanya Loon juga akan memberikan akses internet di wilayah terpencil, untuk memberikan kesempatan bagi mereka agas bisa merasakan transaksi e-commerce, terutama di smartphone. Ke depannya, transaksi e-commerce tak hanya di laptop atau komputer, tetapi bisa juga melalui smartphone," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Maka dari itu, Google dengan Project Loon kerjasama dengan operator telekomunikasi, yakni Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat Ooredoo dengan menggunakan jaringan pita frekuensi 900 MHz.