Mengapa Kita Tidak Bisa Kaya?
Rabu, 9 Desember 2015 - 06:35 WIB
Sumber :
- Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
VIVA.co.id
- Kekayaan adalah kekuasaan. Kekuasaan itu adalah sebuah kerajaan, ada panglima kerajaan. Oleh karena itu sering kita salah pengertian tentang uang.
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Baca Juga :
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Kita anggap uang bisa kita kalahkan. Uang bukanlah kompetisi. Ibarat zaman kompeni, Pangeran Diponegoro juga nggak bisa lawan kompeni. Itu Pangeran Diponegoro punya tentara.
Kekuasaan jarang bisa dikalahkan. Lalu kita pikir bila tidak bisa dikalahkan ya kita bubarkan. Loh kalau kekayaan (misalnya perusahaan) kita bubarkan ya sama saja kita miskin Semuanya.
Kekuasaan jarang bisa ditembus. Dari sejarah kekuasaan Raja Darius Persia, kerajaan Mesir (mengangkat Moses) atau Raja Ottoman sering memungut anak kecil di daerah untuk dijadikan Kapten. Jadi mengakses kerajaan bisa melalui iba, pintu masuk kerajaan itu pintu iba.
Mengapa raja memungut anak miskin?
Inilah rahasia kehidupan. Tuhan itu adil, sehingga Raja Darius Persia tidak bisa menemukan kebijaksanaan. Yang bisa adik pungutnya. Sama dengan Moses.
Kebijaksanaan itu buah dari kemiskinan, oleh karena itu Tuhan memberi karunia Lebih bernilai daripada uang.
Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen. Buku terbaru Money Intelligent: Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM) , Kategori: Manajemen, Harga: Â Rp43.800 . Â Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.) , Kategori: Manajemen, Harga: Â Rp47.800 Â Mulai tersedia di toko-toko buku terdekat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kekuasaan jarang bisa ditembus. Dari sejarah kekuasaan Raja Darius Persia, kerajaan Mesir (mengangkat Moses) atau Raja Ottoman sering memungut anak kecil di daerah untuk dijadikan Kapten. Jadi mengakses kerajaan bisa melalui iba, pintu masuk kerajaan itu pintu iba.