Wapres Akui Target Penerimaan Pajak Tinggi
Jumat, 4 Desember 2015 - 22:49 WIB
Sumber :
- Diah Pitaloka/Viva.co.id
VIVA.co.id
- Target penerimaan pajak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp1.294 triliun gagal dicapai Kementerian Keuangan.Â
Dengan sisa kurang dari satu bulan jelang tutup buku anggaran, perkiraan kekurangan penerimaan pajak diprediksi mencapai Rp194 triliun. Hal ini tentunya meningkatkan defisit anggaran, yang saat ini sudah berada di level 2,7 persen.
"Target pajak tidak tercapai itu kenapa? Ada dua. Karena targetnya ketinggian, dan ekonomi menurun," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat malam, 4 Desember 2015.
Diutarakannya, perlambatan ekonomi global berimbas pada perekonomian domestik. Hal itu, otomatis memengaruhi penerimaan pajak secara keseluruhan. Sebab, dengan adanya perlambatan ini, sejumlah sektor penopang penerimaan pajak tidak mampu bekerja secara optimal.
10 Tahun ke Depan, RI Bangun Pembangkit Geothermal 7.000 MW
Demi hidup sehat, setiap tahun 500 MW pembangkit geothermal dibangun.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :