Film Peraih Palme d'Or Jadi Pembuka Festival Sinema Prancis
Jumat, 4 Desember 2015 - 10:47 WIB
Sumber :
- http://www.imdb.com
VIVA.co.id
- Festival Sinema Prancis yang resmi dibuka mulai 3 Desember akan berlangsung hingga tiga hari ke depan. Ada sekitar delapan film Prancis yang akan diputar selama tiga hari dan
Dheepan
, dipilih menjadi film pembuka festival yang telah berusia 20 tahun ini. Bukan tanpa alasan film ini akhirnya dipilih menjadi film pembuka.
Sutradara film ini, Jacques Audiard, telah memenangi salah satu penghargaan bergengsi
Palme d'or
Baca Juga :
5 Tren Diet Menurunkan Berat Badan dari Clean Eating hingga Intermittent Fasting, Mana Paling Efektif?
Namun, untuk mendapat suaka, dia perlu cerita yang meyakinkan. Dan di kamp pengungsian dia mendapat paspor dari orang yang telah meninggal bernama Dheepan, dan dipasangkan dengan wanita, juga anak kecil yang tidak dia kenal.
Ketiganya berangkat ke Prancis dengan menggunakan perahu. Dheepan dan keluarganya diberi visa sementara dan tinggal di sebuah rumah besar, di mana Dheepan bekerja sebagai penjaga penduduk.
Film yang menggunakan tiga bahasa, yaitu Tamil, Prancis, dan Inggris ini menceritakan perjuangan setiap karakternya. Seperti misalnya saat Dheepan dan istri palsunya, Yalini, yang diperankan oleh Kalieswari Srinivasan harus menari dengan kaku, karena keduanya tidak memiliki perasaan satu sama lain.
Sementara itu, Dheepan tidak menyadari kelompok baru Yalini, mulai perang salib untuk membersihkan daerahnya, termasuk membuat daerah bebas konflik.
Penonton seolah diberi petunjuk akhir ceritanya, sehingga rasanya sangat mudah untuk menebak bagaimana akhir film ini.
Selain
Dheepan
, akan ada 7 film Prancis dan 5 film Indonesia yang akan diputar di bioskop XXI Bali, Balikpapan, Bandung, Makassar, Malang, Medan, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta.
Banyak film Prancis menarik lainnya yang ditawarkan. Seperti
La Famille Belier
yang akan membuat penonton menangis, karena ceritanya yang menyentuh, hingga cerita teroris berjudul
Taj Mahal
yang diangkat dari kisah nyata. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, untuk mendapat suaka, dia perlu cerita yang meyakinkan. Dan di kamp pengungsian dia mendapat paspor dari orang yang telah meninggal bernama Dheepan, dan dipasangkan dengan wanita, juga anak kecil yang tidak dia kenal.