Berikan Jamsos ke PNS, Taspen Gandeng Rumah Sakit
Jumat, 4 Desember 2015 - 10:57 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) mengajak seluruh rumah sakit di Indonesia khususnya di DKI Jakarta, bekerja sama sebagai rumah sakit rujukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan demikian jaminan sosial pegawai pemerintahan semakin terpenuhi.
"Kami juga akan bekerjasama dengan RS-RS daerah, menunjuk mereka sebagai pengelola kecelakaan kerja," kata Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Jumat 4 desember 2015.
Menurutnya, hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015 tentang Jaminan Kecelakaan dan Jaminan Kematian (JKK JKM) PNS yang dilaksanakan, menjadi tanggungjawab Taspen.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku mendukung kerja sama tersebut. Karena menurutnya sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memastikan pegawainya mendapatkan fasilitas itu.
Menurut lelaki yang akrab disapa Ahok itu, jaminan ini memberikan kepastian kesehatan dan kematian bagi para PNS. Karena selama ini banyak PNS yang hanya mengandalkan uang operasional yang diberikan pemerintah.
Selain itu, Ahok juga akan mendorong agar semua rumah sakit di Jakarta bisa menjadi rujukan tempat berobat PNS. Sehingga PNS yang mengalami kecelakaan bisa dengan mudah mendapatkan perawatan medis.
Terkait biaya uang premi yang sejatinya berlaku sejak tanggal 1 Juli 2015, namun hingga kini belum dibayarkan, Ahok mengatakan Pemda DKI akan secepatnya membayar. Dikatakan, anggaran untuk membayar uang premi sudah diajukan namun belum bisa dicairkan.
"Begitu uang tersebut keluar maka akan segera dibayarkan. Meskipun telat tetapi kami akan menjaminnya untuk segera dilunasi," kata Ahok.
Dalam kesempatan itu, Ahok juga menilai pelayanan yang diberikan PT Taspen kepada para pensiun saat ini sudah sangat berkembang. Karena itu dia mengaku akan mendukung segala upaya yang dilakukan untuk terus dapat mengembangkan program-program jaminan sosial untuk PNS.
"Pelayanan Taspen sekarang sangat baik, mereka mau melakukan jemput bola. Jadi sudah merencanakan orang yang pensiun langsung diurusin, langsung dilatih dan bahkan uang-uang yang jika ada kejadian apapun langsung ditransfer ke rekening. Ini sangat baik," kata Ahok.
Menanggapi hal tersebut Iqbal Latanro mengapresiasi sikap dan dukungan Ahok terhadap progamnya. Menurutnya, pola pikir Ahok adalah mempercepat program JKK dan JKM yang merupakan hak PNS.
Iqbal mengatakan, langkah selanjutnya setelah pemerintah daerah Jakarta memberi premi maka PT Taspen akan membayar semua jaminan kematian kepada kurang lebih 90 orang di wilayah Pemda DKI.
"Karena ada beberapa bulan yang belum berjalan dan sampai ke depan kita akan bekerja sama," kata Iqbal.
Program JKK JKM ini juga sudah mendapat dukungan dari pemerintah. Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap anggota Korpri, bukan saja semasa hidup tetapi juga ketika meninggal saat masih mengabdi.
"Diharapkan bisa membuat ASN lebih tenang dalam bekerja," kata Yuddy.
Menpan RB Masih Pertimbangkan Wacana Moratorium PNS
"Nanti kami kaji dulu datanya, analisa kebutuhanya, kami analisa."
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :