2030, Rusia Ambisi Bangun 'Rumah' di Bulan

Ilustrasi Bulan dan Bumi
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id
- ‎Badan Antariksa Federal Rusian (Roscosmos) telah memantapkan diri untuk menaklukkan Bulan pada tahun 2030. Saat ini, negeri Beruang Merah itu sedang menyiapkan pesawat antariksa untuk membawa manusia ke sana.


Roscosmos berharap pada tahun 2024, mereka sudah meluncurkan pesawat antariksanya ke satelit alami milik bumi tersebut. Bila berhasil, maka akan diteruskan dengan mendaratkan manusia di bulan, enam tahun kemudian.


Menurut kantor berita Rusia,
Tass
yang dikutip
Daily Mail,
Jumat, 4 Desember 2014, Roscosmos telah mengerjakan pembangunan kendaraan antariksa bernama Luna 25, yang mana alat tersebut akan membuka jalan eksplorasi manusia nantinya saat berada di bulan. Selain itu juga, Roscosmos sedang mengembangkan roket pendorong Angara-A5V.


Secara keseluruhan, Rusia akan menjalani misi ke bulan itu dengan menggunakan enam peluncuran terpisah yang menggunakan roket Angara-A5V. Setiap peluncurannya akan dikirimkan modul baru ke bulan, menciptakan basis sepotong demi sepotong, yang pada akhirnya akan disatukan mirip seperti awal pembangunan Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS).
China Ambisi Bikin Internet Rahasia di Antariksa


Kejutan, Ditemukan Tata Surya Terbesar
Perakitan basis di bulan itu, Roscosmos memprediksikan akan rampung selama sepuluh tahun. Nantinya, basis tersebut akan dijadikan pemukiman secara permanen yang bisa dijadikan 'rumah' bagi manusia saat di antariksa.

Daftar Penemuan Besar di Antariksa Sepanjang 2015

Presiden RSC Energia, Vladimir Solntsev, memprediksikan Rusia akan memulai konferensi teknologi ruang angkasa pada bulan Oktober 2015. RSC Energia merupakan pembuat pesawat ulang-alik Soyuz, yang mampu mengirim manusia ke ruang hampa.


"Garis besar prioritas kegiatan untuk program Rusia dalam 10-20 tahun ke depan adalah eksplorasi bulan. Rusia mengembangkan generasi baru soal transportasi canggih pada pesawat antariksanya," ucapnya.


Hingga saat ini tercatat, Rusia belum sama sekali mendaratkan manusia di bulan. Berbeda dengan Amerika Serikat yang sudah jauh mendaratkan warganya melalui Niel Armstrong pada 1969.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya