MKD Pertanyakan Posisi MS Sebagai Direktur PT Freeport
Kamis, 3 Desember 2015 - 22:03 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dari Fraksi Nasdem Akbar Faisal mempertanyakan posisi Ma'roef Sjamsuddin sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia yang merupakan mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
“Kondisi Freeport yang dipimpin oleh seorang mantan militer dan bukan dengan latar belakang pengusaha, menguatkan dugaan Akbar adanya unsur politis yang dimainkan pihak perusahaan asal Amerika Serikat tersebut dalam keberlangsungan operasi pertambangannya di Indonesia,” ujarnya, Kamis 3 Desember.
Baca Juga :
Banggar DPR: Target Tax Amnesty Terlalu Ambisius
Baca Juga :
Komisi XI: Postur APBN-P 2016 Tidak Kredibel
Ia juga menjelaskan, tak dapat dipungkiri, pernyataan Sudirman tersebut memiliki muatan tertentu ketika dikaitkan dengan rencananya untuk menderegulasi Peraturan Pemerintah (PP) 77 Tahun 2014 sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi tahap IV.
“Asumsinya, akan dilakukan perubahan terhadap salah satu butir pada PP 77 tahun 2014 tentang jangka waktu renegosiasi kontrak dari dua tahun menjadi sepuluh tahun,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia juga menjelaskan, tak dapat dipungkiri, pernyataan Sudirman tersebut memiliki muatan tertentu ketika dikaitkan dengan rencananya untuk menderegulasi Peraturan Pemerintah (PP) 77 Tahun 2014 sebagai bagian dari paket kebijakan ekonomi tahap IV.