Ini Alasan Industri Makanan RI Kalah dari Negara Tetangga
Kamis, 3 Desember 2015 - 15:09 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Jelang era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mengaku saat ini, industri makanan dan minuman dalam negeri masih kalah bersaing dengan negara tetangga.
Ketua GAPMMI, Adhi S. Lukman, Kamis 3 Desember 2015, mengatakan Malaysia dan Thailand, merupakan dua negara yang masih unggul, apabila dibandingkan dengan negara lain, termasuk Indonesia. Sebab, standardisasi yang ditetapkan kedua negara itu dianggap lebih tinggi dari negara ASEAN lainnya.
"Kita paling kalah itu pertama dari Thailand. Kedua, dengan Malaysia. Misalnya, dari segi kualitas, harga, dan packaging. Kita kalah," ujar Adhi di Jakarta.
Ia menjelaskan, Thailand merupakan salah satu negara yang memiliki kehebatan dalam hal mengemas suatu produk. Menurut Adhi, selain kualitas dan harga, kemasan memiliki daya tarik tersendiri terhadap minat masyarakat.
Hal ini yang menjadi salah satu penyebab produk mamin dalam negeri masih kalah jauh dari negara tetangga. Karena itu, dalam menghadapi MEA yang tinggal menghitung minggu, GAPMMI akan berupaya untuk menjaga daya saing industri mamin domestik.
"Thailand luar biasa dalam hal packaging. Mereka nomor satu, baik kaleng maupun plastik. Mereka produksi paling besar," kata dia. (asp)
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
Aksi damai 4 November tidak terlalu pengaruhi pergerakan rupiah.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :