Zona Euro Segera Luncurkan Stimulus Lanjutan

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi
Sumber :
  • REUTERS/Ralph Orlowski
VIVA.co.id
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
- Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan segera mengumumkan langkah-langkah stimulus moneter lanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi zona euro.

Orang-orang Kaya Sedunia Lagi 'Ketakutan' Saat Ini
Dilansir BBC, Kamis, 3 Desember 2015, pada pertemuan kebijakan, ECB memiliki pilihan untuk menambah pelonggaran moneter (quantitative easing), yakni membeli sejumlah aset keuangan dengan menggunakan uang yang baru saja dicetak.

Bank Sentral Inggris Pangkas Suku Bunga, Bursa Asia Kinclong
Selain itu, ECB juga mendorong jumlah pinjaman masyarakat dengan memangkas suku bunga deposito. Kebijakan tersebut akan lebih menguntungkan bagi perbankan untuk menawarkan pinjaman kepada konsumen dan pebisnis.

Zona euro hingga saat ini masih terbelenggu oleh rendahnya inflasi. Laporan terbaru menyebut inflasi pada level 0,1 persen, jauh di bawah target pemerintah sebesar 2 persen.

Presiden ECB, Mario Draghi, sebelumnya sudah memaparkan sejumlah faktor yang membuat inflasi zona euro sangat rendah.

Namun, dia menjelaskan, rendahnya inflasi tidak berarti ekonomi zona euro tidak bisa pulih, tetapi beberapa negara perlu meningkatkan daya saingnya. Inflasi yang rendah menjadi hambatan potensial untuk kuatnya pertumbuhan ekonomi.
Bursa Efek Australia atau Australian Securities Exchange (ASX)

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Investor mencermati siapa presiden AS yang baru.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016