YLKI: Penerapan FIFO Rugikan Konsumen
Selasa, 1 Desember 2015 - 07:01 WIB
Sumber :
- istimewa
VIVA.co.id
- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta PT Angkasa Pura II (Persero) tidak menerapkan skema first in first out atau FIFO di dalam pengelolaan taksi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, yang direncanakan diuji coba Desember ini.
Anggota pengurus harian YLKI, Tulus Abadi, mengatakan, jika FIFO tetap diterapkan dikhawatirkan akan merugikan konsumen. Selain itu Angkasa Pura II bisa dianggap "memperkosa" hak memilih layanan taksi setiap calon penumpang yang ada di bandara.
Baca Juga :
Budi Karya Lanjutkan Pekerjaan Jonan
Dia juga menantang, Angkasa Pura II memberikan sanksi tegas untuk tiap operator taksi yang terbukti melanggar atau berbuat curang.
"Berani tidak pihak bandara melakukan hal tersebut? Lagipula sebenarnya yang mendesak bukan skema FIFO, tapi membersihkan bandara dari taksi gelap yang meresahkan masyarakat," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia juga menantang, Angkasa Pura II memberikan sanksi tegas untuk tiap operator taksi yang terbukti melanggar atau berbuat curang.