Dukung Proyek Sejuta Rumah, BTN Garap Dana Kemenristek
Senin, 30 November 2015 - 21:59 WIB
Sumber :
- Viva.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id
- PT Bank Tabungan Negara Tbk menyasar dana Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk mendukung pemerintah dalam merealisasikan program sejuta rumah.
Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan, dalam kerja sama ini nantinya BTN akan mengelola dana Kemenristek Dikti dan memberikan fasilitas jasa dan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan bisnis kementerian.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Program Sejuta Rumah Melambat
Baca Juga :
Tax Amnesty Bisa Picu Naiknya Harga Rumah Murah
Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan, dalam kerja sama ini nantinya BTN akan mengelola dana Kemenristek Dikti dan memberikan fasilitas jasa dan layanan perbankan untuk memenuhi kebutuhan bisnis kementerian.
Maryono mengungkapkan, adapun lingkup kerja sama antara kementerian dan BTN antara lain, fasilitas kredit dan tabungan bagi pegawai, penyaluran dana-dana program, pengelolaan aktivitas operasional keuangan melalui fasilitas layanan manajemen tunai, serta jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan.
"Secara historis sebetulnya sudah ada hubungan kerja sama antara BTN dan kementerian, terutama karena tugas untuk secara bersama-sama bagaimana kami dapat mendukung misi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan dalam pengelolaan lingkungan, keamanan, pemerintahan kota dan dunia usaha," ujarnya di kantornya, Senin, 30 November 2015.
Sebelumnya, BTN telah berperan dalam penyaluran program Bidik Misi Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia. Program itu sangat membantu mahasiswa untuk kelangsungan program pendidikan hingga selesai.
"Untuk program Bidik Misi Bank BTN telah menyalurkan kepada lebih dari 37 ribu mahasiswa. Selain itu, BTN telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 310 lembaga pendidikan universitas negeri maupun swasta, yang meliputi pengelolaan keuangan, pembayaran SPP Online, penyaluran dana program, dan lain-lain," ujarnya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Maryono mengungkapkan, adapun lingkup kerja sama antara kementerian dan BTN antara lain, fasilitas kredit dan tabungan bagi pegawai, penyaluran dana-dana program, pengelolaan aktivitas operasional keuangan melalui fasilitas layanan manajemen tunai, serta jasa perbankan lainnya yang dibutuhkan.
