Setelah 30 Tahun Mati, Tarian Khas Melayu Ini Hidup Lagi
Senin, 30 November 2015 - 14:34 WIB
Sumber :
- dokumen pribadi
VIVA.co.id
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar acara Temu Zapin Nusantara setelah 30 tahun 'tenggelam'. Sebanyak 15 grup zapin dari sejumlah daerah di Tanah Air mengikuti Temu Zapin Nusantara 2015 yang digelar Kemendikbud di Jakarta 30 November 2015.
"Kemendikbud ingin menonjolkan kesenian yang selama ini tidak banyak mendapat perhatian. Saya baru sadar sudah 30 tahun lebih tidak ada festival zapin di tingkat nasional," ucap Mendikbud Anies Baswedan, Senin 30 November 2015.
Diakui Anies banyak nilai positif yang tersirat dari tarian zapin. Dia juga menilai tari zapin memiliki kandungan bermanfaat bagi generasi bangsa.
"Sangat bermanfaat. Nilai tata krama jelas ditonjolkan dalam tarian zapin ini," ucap Anies.
15 grup zapin itu sendiri berasal dari Sumatera Utara, Jambi, Riau (dua grup), Bengkulu, Lampung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Baca Juga :
Kampanye Unit Bisnis Telkomsel Jadi Tolok Ukur
Baca Juga :
Review 5 Produk Pencerah Ketiak dan Selangkangan, Ampuh Atasi Area Gelap dan Aman untuk Kulit Sensitif

Bangkitnya Zapin, Tarian Khas Melayu dan Arab
Para 'jagoan' Zapin akan dipertemukan di TMII.
VIVA.co.id
12 November 2015