Amy Atmanto: Gaya Busana 2016 Simple dan Multi Etnik
- dok.Amy Atmanto
VIVA.co.id - Jelang tutup tahun 2015, berbagai pelaku dunia fesyen mulai berbondong-bondong mempersiapkan kreatifitasnya, guna menyambut 2016. Desainer kondang Amy atmanto pun tak mau ketinggalan.
Pemilik dari rumah busana Royal Kaftan ini menganggap tren pada 2016, akan lebih simple.
"2015 trennya adalah lebih klasik dan menambahkan beberapa nilai budaya. Tahun depan trennya tidak jauh berbeda. Hanya masyarakat menginginkan busana yang lebih simple," katanya kepada VIVA.co.id, ditemui di Ritz Carlton, Pacific Place, Minggu 29 November 2015.
Amy menambahkan, khusus untuk desainer muda, tahun depan tetap akan mengeluarkan sejumlah busana-busana gaul, tetapi tetap dengan memberikan sentuhan tradisionalnya.
"Hanya mungkin, karena ada banyak penghematan pengeluaran di masyarakat yang akan berefek kepada industri fesyen juga," katanya.
Meski begitu, menurutnya, untuk seorang desainer tentunya hal tersebut bukan sebuah kendala, lantaran ia dan desainer lain harus memiliki banyak ide kreatif untuk menyesuaikan dengan keinginan pelanggan.
"Kita lebih ditantang untuk memberikan yang berbeda untuk mengakomodir hal tersebut," kata desainer yang kini tengah bersiap untuk mengadakan fesyen show dalam menyambut hari ibu yang jatuh pada 22 Desember mendatang.
Amy pun mengatakan, dengan busana yang lebih simple desainer pun akan mudah menekan biaya operasionalnya.
"Tapi di sisi waktu, kita bisa lebih singkat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Sedangkan untuk sisi kreasi, kita akan semakin tertantang untuk membuat karya dengan bujet seefisien mungkin dan tetap mengeluarkan sisi simpelnya," tuturnya. (asp)