Dua BUMN ini Patungan Bangun Kondotel di Bali
Sabtu, 28 November 2015 - 15:46 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- PT Angkasa Pura Properti bekerjasama dengan PT Wijaya Karya (WIKA) Reality membangun sebuah Kondominium Hotel (Kondotel) mewah di kawasan Jalan Sunset Road, Kuta, Bali. Kondotel tersebut yang dikelola oleh operator Golden Tulip itu diberi nama Tamansari Jineng Kondotel.
Baca Juga :
Ketika Mal Tua Disulap Jadi Apartemen Mungil
Direktur Utama PT Wika Reality, Imam Sudiyono menuturkan, investasi yang ditanamkan untuk membangun kondotel ini sebesar Rp210 miliar.
"Ini di atas lahan seluas 1,2 hektar," kata Imam, Sabtu 28 November 2015.
Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Miduk Situmorang menuturkan, kondotel yang mulai beroperasi Januari 2016 itu memiliki 188 unit kamar.
"Jadi, ini ada 188 unit kamar. Dari jumlah itu, yang sudah terjual kepada investor, sudah terserap sekitar 60 persen," jelasnya.
Dia berharap, penjualan unit kamar dapat 100 persen terjual tahun ini. Ia optimistis hingga akhir tahun seluruh unit kamar akan terjual habis.
"Target kami ingin selesai tahun ini terjual. Awal Januari 2016 kita trial hotel ini. Soft opening pada Februari," kata Miduk
Miduk menjelaskan, kelebihan Kondotel Tamansari Jineng. Katanya, hanya memerlukan 10 menit waktu tempuh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Operasional Golden Tulip juga akan diawasi oleh asset management independent. Ini bukti komitmen kami untuk terus memberikan yang terbaik pada investor," katanya.
Kondotel bintang empat ini memiliki ruang rapat serbaguna, fasilitas resepsi pernikahan, restoran bertema khusus, lounge, spa, studio yoga, gym, klub anak-anak, kolam renang yang dilengkapi sound system di dalamnya, serta fasilitas amphitheater.
Kondotel Tamansari Jineng akan dipasarkan fully furnished yang terdiri atas beberapa tipe, mulai dari yang terkecil yaitu tipe studio standard (35 m2) dan terbesar tipe presidential suite (141 m2), dijual dengan harga mulai Rp1,7 miliar hingga Rp9 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jadi, ini ada 188 unit kamar. Dari jumlah itu, yang sudah terjual kepada investor, sudah terserap sekitar 60 persen," jelasnya.