BI: Inflasi Pekan Ketiga November 0,2 Persen

Jumat, 27 November 2015 - 14:55 WIB
Oleh :
Pedagang ayam potong
Pedagang ayam potong
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Lucky R
Photo Mini 1
VIVA.co.id
- Bank Indonesia (BI) menyatakan, laju inflasi berdasarkan survei pekan ketiga yang dilakukan bank sentral, berada di kisaran 0,2 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan survei pekan kedua yang berada di kisaran 0,16 persen.


"Laju inflasi pada pekan ketiga ini ditopang oleh kenaikan harga beras dan daging ayam," ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo, saat ditemui di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 27 November 2015.


Agus menjelaskan, pada survei pekan ketiga ini juga ditemukan indikator deflasi. Namun, ia belum menjelaskan secara rinci, indikator apa yang menyebabkan terjadinya deflasi.
Baca Juga :
BPS : Inflasi Juli Tembus 0,69 Persen


Baca Juga :
Rupiah Berpotensi Terus Menguat, Ini Pendorongnya
"Ada unsur inflasi, dan ada juga deflasi. Sepertinya inflasi ada pada daging ayam dan beras. Kalau deflasi, saya tidak ingat. Saya cuma ingat yang kontribusi terhadap inflasi," kata dia.

Baca Juga :
Inflasi Maret 0,19 Persen, Ini Respons BI

Mantan menteri keuangan ini belum ingin menelaah lebih jauh hasil survei mingguan terakhir bank sentral. Meski demikian, ia memprediksi laju inflasi akan tetap berada di angka tersebut.


"Itu belum (sampai akhir bulan). Tapi, kami perkirakan segitu," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
"Itu belum (sampai akhir bulan). Tapi, kami perkirakan segitu," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya