Harga BBM Akan Turun Awal Tahun 2016
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral menyatakan, perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) akan dipertimbangkan hingga akhir tahun ini. Harga BBM berpotensi turun mengikuti harga minyak dunia pada awal tahun depan.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, I Gusti Nyoman Wiratmaja menyatakan, penurunan harga jual BBM kemungkinan akan dilakukan pada Januari 2016. Selain karena fluktuasi harga minyak, stabilitas nilai tukar rupiah pun menjadi salah satu utama.
"Kami pakai indikator harga minyak dunia dan kurs, kalau harga minyak dunia stabil sampai Desember kemungkinan bisa turun, kalau harganya seperti sekarang, kemungkinan bisa turun tapi kalau harganya di Desember ini melonjak naik bisa jadi malah naik," ujarnya kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Jumat 27 November 2015.
Dia mengatakan, penetapan harga baru BBM pada Januari mendatang sudah sesuai dengan aturan perubahan harga tiga bulan sekali yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, diharapkan kedua indikator itu dapat stabil.
"Kami kan tetap realistis, setelah ditetapkan sekarang per tiga bulan, kami akan mengkalkulasi ini," kata dia.
Bedasakan data ESDM, saat ini harga minyak mentah dunia ada di kisaran US$41 sampai US$42 per barel. Sedangkan harga Mean of Plats Singapore (MOPS) yang dibeli Indonesia ada di kisaran US$55-60 per barel.
"Kalau masih berkisar disitu, ada potensi diturunkan," tegasnya.