Kementan Heran, Tak Ada yang Percaya Produksi Beras Naik
Kamis, 26 November 2015 - 18:41 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
-Â Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim hasil produksi padi sepanjang tahun ini hingga Oktober 2015 lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal tersebut terlihat dari cadangan beras di gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) yang tercatat sebanyak 1,7 Juta Ton.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring, mengatakan pada periode yang sama tahun lalu, pasokan di Perum Bulog juga tercatat 1,7 juta ton beras. Namun, angka tersebut sudah termasuk tambahan impor sebesar 800 ribu ton.
"Pada 2014 impor kita 800 ribu ton, sedangkan pada Oktober 2015 tidak ada impor, sedangkan penduduk meningkat, ini maknanya bahwa produksi kita bagus," ujar Hasil di Jakarta, Kamis 26 November 2015.
Baca Juga :
Indonesia Terancam Krisis Petani
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring, mengatakan pada periode yang sama tahun lalu, pasokan di Perum Bulog juga tercatat 1,7 juta ton beras. Namun, angka tersebut sudah termasuk tambahan impor sebesar 800 ribu ton.
"Pada 2014 impor kita 800 ribu ton, sedangkan pada Oktober 2015 tidak ada impor, sedangkan penduduk meningkat, ini maknanya bahwa produksi kita bagus," ujar Hasil di Jakarta, Kamis 26 November 2015.
Ia mengatakan pasokan beras pada tahun ini pun masih aman dengan melihat pasokan beras di Pasar Induk Cipinang yang masih berjuta-juta ton.
"Pasokan beras di Cipinang masih normal, ada 33 ribu ton. Kami heran, produksi naik, tidak ada yang percaya," lanjut dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada tahun ini tantangannya cukup berat. Hal ini ditandai dengan jumlah penduduk yang meningkat sebanyak 3,7 juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, berarti ada tambahan konsumsi sekitar 460 ribu ton.
"Soal data produksi kita benar. Ini membuktikan kinerja tahun 2015 lebih tinggi dari 2014," kata Hasil. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan pasokan beras pada tahun ini pun masih aman dengan melihat pasokan beras di Pasar Induk Cipinang yang masih berjuta-juta ton.