Cerita Eks Personel JKT48 Pakai Kostum Putri Ubur-ubur
Kamis, 26 November 2015 - 18:22 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/ Tasya Paramitha
VIVA.co.id
- Ada yang menarik perhatian di Festival Bajo Pasakayyang di Pulau Kaleroang, Morowali, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. Eks personel
girlband
JKT48, Cindy Gulla, turut berpartisipasi dalam festival budaya Suku Bajo yang diselenggarakan untuk kedua kalinya itu.
Cindy memang sengaja hadir di gelaran tersebut untuk syuting sebuah acara televisi yang ia pandu. Tak disangka-sangka, ia pun diajak untuk ikut dalam parade pagelaran busana adat Suku Bajo.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
JKT48 Tetap Tampil Maksimal Tanpa Nabilah
Baca Juga :
JKT48 Kenakan Busana Pantai di JMF 2015?
Cindy memang sengaja hadir di gelaran tersebut untuk syuting sebuah acara televisi yang ia pandu. Tak disangka-sangka, ia pun diajak untuk ikut dalam parade pagelaran busana adat Suku Bajo.
"Aku senang banget bisa dikasih kesempatan untuk ikut serta dalam parade
fashion show
. Awalnya aku kira
nggak
bakal bisa ikutan,
eh
ternyata aku malah
udah disiapin
kostum putri ubur-ubur.
Wah
, senang banget," ungkap Cindy kepada
VIVA.co.id
beberapa waktu lalu.
Gadis berusia 18 tahun itu juga mengatakan bahwa sebelum parade, dia harus dirias terlebih dahulu beberapa jam sebelum acara berlangsung. Ia dan para peserta lainnya pun diajarkan cara berjalan dan sempat melakukan latihan singkat untuk berjalan di
catwalk
yang posisinya berada di jembatan di atas laut.
Namun, Cindy yang sekarang juga telah merambah dunia akting sinetron mengungkapkan, panitia festival dan warga lokal sempat terlihat tidak enak kepadanya. Karena, ia diharuskan berjalan sepanjang 1,3 kilometer untuk mengikuti parade itu.
"Tapi, aku senang, soalnya kan ini pengalaman terunik yang pernah aku alami.
Fashion show
di jembatan antarpulau yang panjangnya 1,3 kilometer," ujar Cindy.
Gadis berambut panjang itu cukup kaget, tidak terlalu merasa lelah setelah berjalan di jembatan yang panjang. Ia mengaku begitu larut dalam kemeriahan parade bersama warga lokal.
"Senang juga aku bisa lihat kostum-kostum unik yang belum pernah aku lihat sebelumnya, terutama kostum putri padi. Kostumnya keren dan berat banget sampai harus dibopong dua orang. Pokoknya salut sama semua warga yang sangat semangat dan antusias dalam parade ini," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Aku senang banget bisa dikasih kesempatan untuk ikut serta dalam parade
