Menpar Pilih Promosi Wisata Lewat MotoGP Ketimbang Jersey

Konsep Sirkuit Sentul untuk MotoGP 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana
VIVA.co.id
- Banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mempromosikan keindahan beraneka tempat pariwisata di yang ada di Indonesia, salah satunya adalah memasang iklan di pada event olahraga internasional. 

Namun karena menggunakan anggaran negara, bujet yang dikeluarkan harus benar-benar bisa ditekan seminimal mungkin, tapi mendapatkan hasil yang maksimal. 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku pernah ditawarkan untuk mempromosikan Indonesia lewat jersey atau seragam sepak bola sebuah klub di kawasan Eropa. Penawaran itu ditolaknya, dengan alasan promosi di jersey klub sepak bola tidak efisien alias mahal, akhirnya dilakukan melalui event MotoGP.

"Saya ditawari pasang jersey. Tapi, MotoGP nilainya lebih jauh (lebih murah) daripada di jersey," ujar Arief saat dalam acara Kompas CEO Forum di JCC Senayan, Jakarta, Kamis 26 November 2015.
Toba Gran Fondo 2016 Kelilingi Kaldera Danau Toba

Dia menjabarkan, untuk memasang iklan di jersey klub liga primer Inggris Liverpool misalnya dibutuhkan dana sekitar 25 juta poundsterling. Sedangkan untuk satu brand promisi di MotoGP hanya membutuhkan dana delapan juta euro.
Bakar Kentang di Jazz Atas Awan Dieng Culture Festival 2016

Menurut Arief, iklan di MotoGP lebih efektif kaena disiarkan ke 207 negara, terlebih pada tahun 2016 mendatang MotoGP akan digelar di Sirkuit Sentul, Bogor. Kementerian Paiwisata pun telah melakukan kesepakatan dengan promotor MotoGP.
Mampir ke Mandeh, Menpar Buka TdS 2016 di Solok

"Kalau MotoGP sukses kami pasang promosi di F1," ujarnya.
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016