e-Commerce Dipercaya Tetap Tumbuh Walau Tanpa Roadmap

Sebastian Sieber
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id
- Dalam waktu dekat pemerintah berencana untuk merilis peta jalan (roadmap) e-commerce. Sayangnya, pelaku industri yakin, ada atau tidak adanya roadmap, e-commerce akan tetap tumbuh.


Roadmap e-commerce dipercaya akan menuntun perjalanan industri jual-beli online di Indonesia. Melihat kondisi tersebut, Lazada Indonesia menilai bahwa pihaknya terus mengikuti apa yang sedang diatur oleh pemerintah.


"Ada atau tidaknya (roadmap e-commerce), industri akan tetap tumbuh," kata Chief Marketing Officer Lazada, Sebastian Sieber, di kantornya hari ini.


Rasa percaya diri Lazada terhadap industri e-commerce bukan tanpa alasan‎. Penetrasi internet di Indonesia mengalami kenaikan. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) ada 88,1 juta pengguna, setidaknya 85 persennya berasal dari ponsel.


Sedangkan, penetrasi smartphone di Tanah Air juga sedang tumbuh. Dengan lonjakan 43 persen dari tahun lalu, yang penetrasinya hanya 23 persen.

Empat Alasan Bisnis E-Commerce RI Terbesar di Asia

Meski demikian, kata Sieber, adanya roadmap itu juga membantu kepercayaan masyarakat Indonesia untuk berbelanja secara online. Saat ini, belanja online masih asing terdengar bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi yang tinggal di daerah terpencil.
E-Commerce 'Bonek' Berambisi Taklukkan Ibu Kota


Pemain e-Commerce Taruh Harapan ke Kabinet Baru Jokowi
"Setidaknya, dengan adanya roadmap ini sebagai bukti pemerintah mendukungan industri e-commerce. Itu akan membantu kepercayaan masyarakat untuk berbelanja secara online," kata dia. (ren)

Lazada Indonesia berikan jalur untuk globalkan produk UKM lokal

Lazada Beri Jalur Globalkan Produk UKM Lokal

Produk dari 12 UKM telah didistribusikan di Malaysia

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016