Open House, Lapan Akan Bagi Ilmu Roket dan Antariksa
- Lapan
VIVA.co.id - Menyambut peringatan ulang tahun ke-52, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menggelar open house selama sehari. Open house itu akan berlangsung Kamis, 26 November 2015 pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di Pusat Teknologi Penerbangan Lapan, Jl. Raya Sukamulya, Rumpin, Bogor, Jawa Barat.
Acara open house ini bertujuan memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi antariksa bagi semua orang, baik pelajar maupun masyarakat umum. Tidak heran jika program ini terbuka bagi siapa saja yang tertarik dengan antariksa.
Dalam keterangan di situs Lapan, pada open house ini terdapat tiga kegiatan yaitu exhibition (pameran), tour and fun (mengunjungi laboratorium Lapan), serta kompetisi dan workshop.
"Pameran akan menampilkan mini planetarium sehingga pengunjung dapat merasakan sensasi berada di luar angkasa," tulis Lapan.
Selain itu, dalam pameran, pengunjung dapat melihat berbagai hasil penelitian terkait antariksa dan melihat roket serta pesawat terbang buatan Lapan.
Â
Dalam kegiatan tour and fun, Lapan akan membuka laboratoriumnya untuk dikunjungi. Dengan demikian, masyarakat dapat melihat terowongan angin untuk pengujian pesawat terbang dan laboratorium untuk membangun pesawat tanpa awak.
Bagi siswa sekolah yang telah mendaftarkan diri bisa mengikuti serangkaian lomba dan acara yang dilaksanakan Lapan.
Untuk siswa sekolah dasar, dalam dapat mengikuti lomba menggambar bertema 'Aku dan Antariksa'. Siswa sekolah menengah umum dapat mengikuti World Space Master Quiz, atau lomba cepat tepat tentang pengetahuan terkait penerbangan dan antariksa dalam dan luar negeri.
"Sementara itu, siswa sekolah menengah pertama, dapat mengikuti workshop untuk belajar membuat roket air. Workshop akan dipandu oleh peneliti Lapan bidang roket. Roket air tersebut kemudian akan diluncurkan bersama-sama," tulis Lapan.
Untuk diketahui, Lapan berdiri pada 27 November 1963, dengan Keputusan Presiden Nomor 236 Tahun 1963 tentang Lapan. Proses berdirinya lembaga itu dimulai setahun sebelum resmi terbentuk. Pada 31 Mei 1962, dibentuk Panitia Astronautika oleh Menteri Pertama RI, Juanda, yang juga menjabat Ketua Dewan Penerbangan RI dan R.J. Salatun, Sekretaris Dewan Penerbangan RI.
Selanjutnya pada 22 September 1962, terbentuk Proyek Roket Ilmiah dan Militer Awal (PRIMA) afiliasi AURI dan ITB. Berhasil membuat dan meluncurkan dua roket seri Kartika berikut telemetrinya.
Keberhasilan itu kemudian berujung pada pembentukan Lapan pada November 1963.