Ahli: Bahasa Jawa dan Bali Tak Bakal Punah
- Santosa Suparman/Bantul
VIVA.co.id - Ahli bahasa Universitas Udayana, Bali, I Wayan Arka, mengatakan Bahasa Jawa dan Bahasa Bali tidak akan mengalami kepunahan. Saat ini, ia memperkirakan ada 188 bahasa yang berasal dari kelompok minor atau suku kecil terancam kepunahan.
Dosen Australia National University dan Universitas Udayana itu mengatakan meski bahasa daerah terus diserang dari berbagai sudut, tetapi khusus dua bahasa itu tidak akan mengalami kepunahan.
"Dari sudut pandang akademis, kami yakin Bahasa Jawa dan Bahasa Bali tidak akan punah," ujar dia ditemui usai jadi pembicara di International Conference on Language, Culture, and Society (ICLS) di Auditorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Rabu 25 November 2015.
Ia menjelaskan kenapa kedua bahasa tersebut tidak akan hilang. Alasannya, kedua bahasa begitu kuat dalam penggunaan bahasa lelulur mereka dalam kesehariannya.
"Mereka bangga menggunakan bahasa mereka, tidak pernah malu," ungkapnya.
Lalu, berdasarkan pengalaman yang dialaminya, terutama di Bali, pemerintahnya sangat kuat untuk menyokong penggunaan bahasa daerah, baik itu di daerah hingga perkotaan.
"Di kota juga mereka sering pakai Bahasa Bali. Pemerintahnya juga kuat, ada uang banyak untuk buat program," jelasnya.
Diketahui, ICLS ini merupakan konferensi yang mendiskusikan persoalan globalisasi dan glokalisasi dari sudut kebahasaan dan pengaruhnya terhadap bahasa-bahasa minoritas yang ada di Indonesia. Selain itu, forum ilmiah ini juga mendiskusikan peran bahasa dalam konstruksi identitas nasional dan nasionalisme, termasuk di Tanah Air.