Indosat Ooredoo dan Erajaya Bikin Gerai Bersama

Kerjasama Indosat Ooredoo dan Erajaya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Indosat Ooredoo menjalin kerja sama dengan distributor Erajaya Group untuk membentuk perusahaan patungan (joint venture company) bernama Satera. Keberadaan perusahaan tersebut untuk memperluas layanan pelanggan telekomunikasi.

Kedua pihak sepakat untuk membangun puluhan gerai Satera di seluruh Indonesia. Pembangunan itu akan dimulai pada tahun depan.

"Pada 2016, ditargetkan dibangun 40 sampai 60 gerai," ujar Presiden Direktur dan Chief Executive Officer (CEO) Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, di Rych Menu, Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Selasa 24 November 2015.

Diketahui, untuk pembangunan satu gerai tersebut, investasi yang digelontorkan mencapai lebih dari Rp1 miliar. Dana tersebut bersumber dari kedua pihak dengan komposisi masing-masing 50 persen.

Kemudian, kata Alexander, perseroan juga akan mengonversi gerai yang dimiliki Indosat Ooredoo untuk menjadi bagian dari Satera. Hingga saat ini, gerai milik operator seluler itu sudah mencapai 100 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami ada 100 gerai, yang akan dikonversi 76 gerai, untuk menjadi bagian dari Satera ini. Perubahan gerai tersebut akan dilakukan pada 2016 juga," ucapnya.

Gerai tersebut nantinya diperuntukkan guna mempermudah layanan telekomunikasi, termasuk soal layanan 4G Long Term Evolution (LTE) yang baru digelar oleh operator. Selain itu, ketersediaan handset 4G juga turut membantu pelanggan telekomunikasi.

"Gerai Indosat Ooredoo memudahkan pelanggan untuk pembelian handset terbaru, termasuk tukar tambah handset terkini dengan disertai garansi resmi, asuransi perlindungan, serta paket data 4G," ucapnya.

Alexander mengharapkan gerai tersebut dapat membantu pelanggan untuk berkomunikasi serta memenuhi kebutuhan akses layanan dengan dukungan handset terkini. ‎ Termasuk, ketersediaan paket layanan data, juga dapat memanjakan pelanggan.

"Ini akan memberikan kenyamanan pelanggan, s‎ehingga tidak perlu keluar masuk toko untuk mendapatkan device dan layanan telekomunikasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan," tuturnya. (art)

Apple Bangun Tempat Riset Dulu, Baru Jualan di Indonesia