Indonesia dan Jepang Miliki Peran Vital di ASEAN
Selasa, 24 November 2015 - 16:49 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Ketua DPR Setya Novanto menerima kunjungan 21 Anggota Parlemen Jepang. Delegasi Parlemen Jepang itu dipimpin oleh Former Minister of Economy, Trade and Industry and Chairman of General Council of Liberal Democratic Party of Japan, Mr Toshihiro Nakai.
Dalam kesempatan ini, Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua BURT Roem Kono, Wakil Ketua Komisi V Muhidin M Said, dan Anggota Komisi XI DPR Nurdin Tampubolon. Hadir pula Duta Besar masing-masing kedua negara. Pertemuan berlangsung di Ruang Dubes, Gedung Nusantara III, Selasa 24 November 2015 sore.
Dalam kesempatan ini, Novanto didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua BURT Roem Kono, Wakil Ketua Komisi V Muhidin M Said, dan Anggota Komisi XI DPR Nurdin Tampubolon. Hadir pula Duta Besar masing-masing kedua negara. Pertemuan berlangsung di Ruang Dubes, Gedung Nusantara III, Selasa 24 November 2015 sore.
Dalam pertemuan, Novanto menyampaikan, bahwa dalam kunjungan DPR ke Jepang minggu lalu, Kaisar Akihito mengakui pentingnya hubungan kedua negara. Kedua negara memiliki hubungan yang memiliki nilai historis, yang harus didukung oleh Parlemen secara lebih aktif di masa depan.
"Ketua Parlemen Jepang, Oshima Tamori dan Majelis Tinggi Jepang,Yamazaki Masaaki, dan juga PM Shinzo Abe mengakui peran Indonesia - Jepang yang vital di kawasan, terutama dalam ASEAN, dan menjaga keamanan maritim dan stabilitas kawasan, sehingga harus dipelihara dengan baik," tambah politisi F-PG itu.
Selain itu, lanjut politisi asal dapil NTT itu, kerjasama di bidang ekonomi, investasi di berbagai bidang, terutama manufaktur dan infrastruktur tentu perlu ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.
Usai pertemuan, seluruh delegasi yang seluruhnya berjumlah lebih dari 260 orang, diajak untuk meninjau Ruang Paripurna di Gedung Nusantara, dilanjutkan dengan jamuan afternoon tea di Gedung Nusantara IV. (www.dpr.go.id)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam pertemuan, Novanto menyampaikan, bahwa dalam kunjungan DPR ke Jepang minggu lalu, Kaisar Akihito mengakui pentingnya hubungan kedua negara. Kedua negara memiliki hubungan yang memiliki nilai historis, yang harus didukung oleh Parlemen secara lebih aktif di masa depan.