Lifi, Akses Nirkabel 100 Kali Lebih Cepat dari Wifi
Selasa, 24 November 2015 - 16:07 WIB
Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Selama ini pengguna internet kerap dimanjakan dengan teknologi wireless fidelity (Wifi). Ke depan, pamor Wifi akan dikalahka oleh teknologi baru, bernama Lifi.
Lifi merupakan sebuah teknologi nirkabel yang mampu mentransmisikan data kecepatan tinggi. Sama seperti wifi. Hanya saja teknologi ini menggunakan Visible Light Communication (VLC). Teknologi ini dikabarkan akan diperkenalkan ke publik dalam beberapa bulan ke depan.
Dilansir melalui
Science Alert
, Selasa, 14 November 2015, Lifi sejatinya telah diuji coba sejak lama, namun hanya sebatas uji coba di lab. Dalam uji coba tersebut dibuktikan bahwa Lifi bisa menghantarkan data dengan kecepatan 224 Gbps (Gigabits per detik).
Sekarang, para peneliti mencoba untuk memperkenalkan Lifi ke luar lab untuk pertama kali. Tempat uji coba terbuka ini menargetkan kantor dan lingkungan industri, tepatnya di Tallin, Estonia. Diharapkan uji coba ini bisa menghasilkan kecepatan transmisi data sampai 1 Gbps, atau sekitar 100 kali lebih cepat dibanding rata-rata kecepatan wifi.
"Sebelumnya kami telah mendesain solusi pencahayaan pintar untuk lingkungan industri. Dengan desain baru kami data komunikasi bisa dihantarkan melalui cahaya. Secara bersamaan kami juga menyiapkan proyek uji coba menyediakan jaringan Lifi untuk akses internet di kantor," ujar CEO Velmeni, Deepak Solanki.
Velmeni adalah perusahaan teknologi asal Estonia yang mengembangka Lifi.
Baca Juga :
Cerita Lahirnya Program Internet Lemot Facebook
Baca Juga :
Karyawan Facebook Diminta Gunakan Internet Lemot
"Keuntungan menggunakan Lifi, selain kecepatan yang lebih mumpuni adalah pengurangan interferensi antarperangkat. Hal ini dikarenakan cahaya tidak bisa tembus melewati dinding. Ini juga membuat akses lebih aman," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keuntungan menggunakan Lifi, selain kecepatan yang lebih mumpuni adalah pengurangan interferensi antarperangkat. Hal ini dikarenakan cahaya tidak bisa tembus melewati dinding. Ini juga membuat akses lebih aman," ujar dia. (ren)