Inilah Pembangkit Tenaga Surya Terbesar di Dunia
Selasa, 24 November 2015 - 12:59 WIB
Sumber :
- BBC
VIVA.co.id
- Dalam waktu dekat, jutaan rumah di Maroko akan dialiri listrik dari tenaga matahari. Sebuah wilayah pembangkit tenaga surya akan dibuat di Maroko, tepatnya di wilayah Ouarzazate.
Namun ada yang beda dari pembangkit di Ouarzazate ini. Alih-alih menggunakan teknologi sel surya photovoltaic standard, mereka lebih memilih menggunakan Concentrated Solar Power (CSP). CSP merupakan teknologi yang memanfaatkan cahaya matahari untuk melelehkan garam dan memberikan energi ke sebuah turbin pemanas.
Baca Juga :
ITS Lombakan 2 Kapal Tenaga Matahari ke Jepang
Baca Juga :
Dua BUMN Bangun Pembangkit Tenaga Surya di NTB
Namun ada yang beda dari pembangkit di Ouarzazate ini. Alih-alih menggunakan teknologi sel surya photovoltaic standard, mereka lebih memilih menggunakan Concentrated Solar Power (CSP). CSP merupakan teknologi yang memanfaatkan cahaya matahari untuk melelehkan garam dan memberikan energi ke sebuah turbin pemanas.
Pembangkit yang diberi nama Noor1, diharapkan akan bisa dibuka dan beroperasi bulan depan. Ini merupakan salah satu pembangkit dari empat yang direncanakan. Jika kelar dibangun, stasiun pembangkit CSP di Ouarzazate ini akan menjadi yang terbesar di dunia.
Pembangkit Ouarzazate merupakan bagian dari strategi Maroko untuk memproduksi 42 persen energi dari sumber daya alam terbarukan. Langkah ini mengikuti rencana yang dipaparkan PBB untuk bisa menghasilkan energi terbarukan sampai 2020.
Diketahui, saat ini Maroko banyak melakukan impor energi dari Spanyol. Bahkan 98 persen kebutuhan energinya bergantung pada fosil. Ke depan, Maroko menggalakkan kebutuhan energi dengan memanfaatkan turbin angin, hidroelektrik dan solar power yang berpotensi diterapkan di gurun Sahara.
"Kami yakin, perubahan iklim adalah salah satu kesempatan untuk negara kami agar dapat berubah," ujar Menteri Lingkungan Maroko, Hakima el Haite, seperti dikutip dari
BBC
, Selasa, 24 November 2015.
Hakima mengakui jika teknologi CSP dalam pembangkit itu memang lebih mahal ketimbang teknologi surya lainnya. Biaya pembuatannya mencapai US$9 miliar. Namun yang membuat mereka tertarik adalah produksi energi dari tenaga itu bisa berlangsung lama.
Dalam prosesnya, CSP menggunakan materi berukuran 12 meter yang bisa memantulkan cahaya matahari. Panas yang dihasilkan juga mengalir ke pipa berisi garam yang bisa menahan panas selama beberapa jam untuk energi cadangan saat matahari terbenam. terdapat 800 baris materi pemantul cahaya yang disediakan Noor1 untuk bisa memproduksi energi selama tiga jam setelah matahari terbenam.
Setelah Noor1, Noor2 dan Noor3 direncanakan akan dibangun pada 2017. Ketiga pembangkit ini bisa menghasilkan energi lebih dari delapan jam saat gelap, sebagai cadangan, sehingga bisa beroperasi sepanjang hari.
Energi yang dihasilkan setara dengan 580 megawatt, cukup untuk mengaliri listrik sekitar satu juta rumah di Maroko.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pembangkit yang diberi nama Noor1, diharapkan akan bisa dibuka dan beroperasi bulan depan. Ini merupakan salah satu pembangkit dari empat yang direncanakan. Jika kelar dibangun, stasiun pembangkit CSP di Ouarzazate ini akan menjadi yang terbesar di dunia.