Tertangkap di Bali, Gitaris Geisha Minta Maaf
Minggu, 22 November 2015 - 18:51 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Gitaris grup Band Geisha, Roby Satria, mengaku menyesal atas perbuatannya yang kedapatan membawa ganja. Ia meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas ulahnya ini, utamanya kepada kedua orangtuanya.
"Saya minta maaf, terutama kepada orang tua saya yang dulunya sudah memberi saya kesempatan untuk bisa menghindari narkoba," kata Roby dengan sorot mata berkaca-kaca di Polsek Kuta Utara, Bali, Minggu 22 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Once Akui Sering Ditawari Narkoba
Baca Juga :
Dylan Putra Dibesuk Ibu dan Kekasih
"Saya minta maaf, terutama kepada orang tua saya yang dulunya sudah memberi saya kesempatan untuk bisa menghindari narkoba," kata Roby dengan sorot mata berkaca-kaca di Polsek Kuta Utara, Bali, Minggu 22 November 2015.
Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak menyudutkan orangtuanya atas ulah yang diperbuatnya. Roby mengiba agar siapa pun yang mengenal untuk merangkul orangtuanya, bukan sebaliknya, menyudutkan orang yang disayanginya itu.
"Bukan menyudutkan atau memojokkan," ujar Roby.
Roby berharap agar orangtuanya tak dilibatkan dalam kasus yang kini menjeratnya. "Bagaimana pun juga orangtua saya punya hak yang sama, seperti manusia lainnya," kata Roby.
Meski belum menjalin komunikasi, Roby menduga orangtuanya sangat kecewa dengan ulahnya. Ia mengakui jika perkara yang kini menjeratnya adalah kecerobohannya. Roby berjanji akan menjelaskan ini kepada kedua orangtuanya. "Ini kecerobohan saya. Saya tahu orangtua saya pasti sangat kecewa dengan saya," ucap dia.
Tak hanya itu, Roby juga meminta maaf kepada rekannya sesama personel Geisha. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh fans setia grup band asal Pekanbaru, Riau, itu.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia meminta kepada semua pihak untuk tidak menyudutkan orangtuanya atas ulah yang diperbuatnya. Roby mengiba agar siapa pun yang mengenal untuk merangkul orangtuanya, bukan sebaliknya, menyudutkan orang yang disayanginya itu.
