Indosat Ooredoo Ambisi Kuasai Dunia Digital
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id - PT Indosat Tbk meresmikan nama barunya menjadi Indosat Ooredoo. Embel-embel Ooredoo itu berasal dari nama perusahaan telekomunikasi asal Qatar yang sudah mengangkangi saham Indosat.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Alexander Rusli mengatakan, pihaknya perlu waktu hingga dua tahun hanya untuk mengganti nama perusahaan tersebut. "Penggantian brand ini juga sekaligus untuk mengarahkan visi perusahaan sebagai perusahaan digital. Saat ini pengguna data mencapai 115 persen dalam setahun terakhir," ucapnya di Kantor Indosat, Jakarta, Kamis, 19 November 2015.
Ia mengatakan, perusahaan digital ini akan menjadi inti untuk menjalankan bisnis di industri telekomunikasi. Bahkan, Alexander menargetkan, dalam tiga tahun ke depan, Indosat Ooredoo akan menjadi penguasa dunia digital di Indonesia.
"Kami ingin dunia digital menjadi nyawa kami. Sebagian besar dari pengguna kami ini merupakan pengguna data. Jadi, kami siap memberikan jaringan, pelanggan digital, hingga layanan yang lebih baik," ujar pria berkacamata ini.
Untuk mencapai target sebagai raja digital di Tanah Air, Indosat Ooredoo akan meningkatkan kinerja sesuai dengan dinamisnya dunia digital, bekerja sama dengan para praktisi ahli di industri digital, hingga menjalin kemitraan dengan pihak di industri, seperti Facebook, Google, Twitter, Telefonica, Ericsson, Smaato & Mountain Partners, dan lainnya.
Meski telah mengubah identitasnya, operator telekomunikasi ini tetap tak mengubah produk-produknya, IM3, Matrix, hingga Mentari yang tak disematkan embel-embel Ooredoo.
Perubahan yang terjadi dari perusahaan ini, yakni tak ada lagi warna dominasi kuning yang menghiasi, melainkan kombinasi warna kuning dan merah yang menjadi pembesar Indosat Ooredoo ini.
(mus)