Balon Router Lokal Bakal Saingi Balon Google
- ww.google.com
VIVA.co.id - Tahun depan, Project Loon dari Google akan melakukan uji coba Indonesia untuk membuka akses internet dalam menjangkau wilayah terpencil. Balon pintar tersebut beroperasi melalui jaringan operator pada pita frekuensi 900 MHz.
Namun, ternyata balon Google tersebut akan tersaingi oleh teknologi lokal dengan konsep yang sama. Teknologi yang dimaksud, yaitu balon router.
"Ada insinyur di salah satu universitas di Indonesia yang mengembangkan balon router. Konsepnya sama seperti (Project) Loon, cuma kalau ini bentuknya router," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis, 19 November 2015.
Seperti diketahui, Project Loon hasil inovasi dari Google ini serupa dengan Base Tranceiver Station (BTS), namun infrastruktur itu berada di udara. Balon router juga demikian, tetapi yang dipancarkan berupa WiFi.
Saat disinggung mengenai siapa yang menyelenggarakan balon router, Rudiantara enggan untuk membeberkan. Ia hanya menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan ketahuan siapa penyelenggaranya. "Pokoknya konsep bisnis hingga semuanya ada di email saya. Nanti juga ketahuan," ujarnya menambahkan.
Untuk uji coba balon internet di Indonesia, Google telah menjalin perjanjian kerja sama dengan tiga operator yaitu Indosat, Telkomsel dan XL Axiata. Balon internet itu diproyeksikan menghubungkan 100 juta penduduk Indonesia dan khususnya untuk menjangkau wilayah yang selama ini jaringan internetnya masih lemah.
(mus)