Bunga Pertama Siap Mekar di Stasiun Antariksa

Astronaut panen sayur di luar angkasa
Sumber :
  • NASA TV

VIVA.co.id - Astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Kjell Lindgren, bersama kru dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), mencoba menanam tanaman bunga. Diharapkan bunga tersebut tumbuh di laboratorium luar angkasa.

Bila mengalami pertumbuhan maka itu akan menjadi sejarah. Bunga tersebut akan menjadi bunga pertama yang mekar di ruang hampa. Para peneliti berharap bunga tersebut mekar saat memasuki tahun baru 2016.

Bunga merupakan bagian dari sistem pertumbuhan tanaman sayuran. Percobaan tersebut untuk mengetahui jenis tanaman apa saja yang bisa tumbuh di ISS. Hasil penelitian ini akan membawa manusia untuk hidup di antariksa, termasuk nantinya saat di Planet Mars, dengan 'ditemani' tumbuhan sebagai bahan makanan, tanpa mengandalkan pasokan makanan kiriman dari Bumi.

Sebelumnya, Agustus lalu, Lindgren bersama astronot Jepang Kimiya Yui dan Scott Kelly dari NASA, mencicipi selada hasil cocok tanam di laboratorium ISS.

"Tumbuhan yang berbunga lebih menantang daripada tanaman vegetatif, seperti s‎elada," ujar seorang ilmuwan NASA, Gioia Massa, dalam pernyataannya dikutip dari Mashable, Rabu 18 November 2015.

Selama proses pertumbuhan bunga berlangsung, peneliti akan mempelajari bagaimana tanaman berbunga tumbuh di ruang hampa. Selain itu, mengamati bagaimana serbuk sari bisa tumbuh di antariksa, yang kemudian akan dimasukkan ke dalam data penelitian.

Bila berhasil, NASA terus mencoba jenis tanaman lainnya. Disebutkan, tanaman seperti tomat akan menjadi percobaan selanjutnya untuk 'dipaksa' tumbuh di ISS pada 2017.

Tak hanya sebagai percobaan. Ternyata, tumbuhan yang tumbuh di ISS memiliki daya 'magis'. Tanaman memberikan dampak positif pada kesehatan mental para astronot yang jauh dari bumi.

"Tanaman memiliki nilai psikologis yang mendalam bagi orang-orang di ruang angkasa dan Anda mengharapkan mereka (tanaman) terus mempunyai nilai psikologis," ungkap ilmuwan tanaman, Bruce Bugbee.

Pertama Kali, Bunga Berhasil Tumbuh di Antariksa