Ditemukan Galaksi yang Punya 'Denyut Jantung'
- www.i4u.com
VIVA.co.id - Astronom Universitas Yale, Amerika Serikat telah menemukan galaksi yang unik. Galaksi yang dinamai Messier 87 (M87) punya "denyut jantung". Astronom mengatakan, galaksi ini menunjukkan ribuan denyut bintang di dalam galaksi.
Untuk diketahui, selama hidupnya, bintang nyatanya tak stabil dan terus berubah dinamis. Perkembangan bintang ditandai dengan cahayanya yang makin terang dan lainnya. Nah, tanda denyut itu dianggap merupakan salah satu bentuk bintang yang hidup.
Namun, sampai sejauh ini, belum ada riset yang mengukur dampak denyut bintang pada cahaya yang muncul dari galaksi sekitar bintang.
Dikutip dari I4U, Selasa 17 November 2015, kini peneliti Universitas Yale dan Universitas Harvard telah menemukan "denyut jantung" pada galaksi M87 itu.
"Kami menyadari bintang tersebut begitu cerah dan denyut mereka sangat kuat, itu lah yang membuat mereka susah untuk bersembunyi," ujar Charlie Conroy, pemimpin studi yang merupakan profesor dan astronom Universitas Harvard.
Conroy mengatakan, timnya memutuskan untuk melihat lebih dalam denyut galaksi tersebut.
Studi tim astronom menunjukkan denyut akan lebih kuat pada galaksi yang lebih muda.
Galaksi M87 disebutkan berusia sekitar 10 miliar tahun dan terletak 53 juta tahun cahaya dari Bumi. Astronom telah mulai megambil gambar galaksi unik ini dengan menggunakan Teleskop Hubble selama tiga bulan pada 2006. Selama pengamatan, astronom mengaku menemukan penampakan yang luar biasa.
"Luar biasanya, satu dari empat piksel gambar berubah. Kami cenderung berpikir galaksi sebagai sorot terus-menerus di langit, tapi mereka sebenarnya 'berkilau' karena semua bintang mendenyutkan," kata Peiter Van Dokkum, yang bertugas di departemen astronomi Universitas Yale.
Peneliti mengatakan, gambar yang dipamerkan dari galaksi itu menunjukkan perubahan kecerahan secara reguler dan yang muncul sama dengan "denyut jantung". Perubahan kecerahan itu dibutuhkan skala waktu kira-kira 270 hari.
Astronom meyakini "denyut jantung" bintang seharusnya bervariasi dari satu galaksi ke galaksi lainnya. Setiap galaksi seharusnya punya pola denyut yang berbeda.
Setelah menemukan "denyut jantung" M87, astronom mengaku ingin menemukan denyut pada galaksi lainnya.