22.574 GB Data Dipertukarkan di Internet Tiap Detik
Selasa, 17 November 2015 - 20:07 WIB
Sumber :
- Infomedia
VIVA.co.id
- Tren internet dunia memang mengarah ke Big Data. Bahkan saat ini, dalam satu detik, 22.574 gigabyte data dipertukarkan di internet dari seluruh dunia.
Hal ini disampaikan Project Director Probis Big Data Telkom, Komang Budi Aryasa, dalam mini seminar "The Power of Big Data & Social Media Analytics". Dikatakannya, pertukaran data itu didominasi oleh aplikasi media sosial, menyusul chat, mesin pencarian, dan jual beli online.
"Tak kalah dengan tren global. Saat ini, Indonesia yang menduduki peringkat no.3 dunia dalam hal pertumbuhan jumlah pengguna internet juga mengalami kenaikan yang luar biasa dalam hal jumlah big data," ujar Komang, mengutip data internetworld stat.com tahun 2014, di Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Baca Juga :
Cara Garuda Indonesia Antisipasi 'SMS Hoax'
Hal ini disampaikan Project Director Probis Big Data Telkom, Komang Budi Aryasa, dalam mini seminar "The Power of Big Data & Social Media Analytics". Dikatakannya, pertukaran data itu didominasi oleh aplikasi media sosial, menyusul chat, mesin pencarian, dan jual beli online.
"Tak kalah dengan tren global. Saat ini, Indonesia yang menduduki peringkat no.3 dunia dalam hal pertumbuhan jumlah pengguna internet juga mengalami kenaikan yang luar biasa dalam hal jumlah big data," ujar Komang, mengutip data internetworld stat.com tahun 2014, di Jakarta, Selasa, 17 November 2015.
Dipaparkan Komang, saat ini, Telkom Group mengelola 252 juta sumber data dari pelanggan Telkomsel, telepon, internet, dan CRM. Dalam hal volume data, Telkom mencatatkan pertumbuhan 12 Terabytes data setiap bulannya dalam bentuk yang sangat bervariasi, yaitu
audio, billing, web, location
, CRM, dan
social media
.
"Untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna, ada 4 tahapan, mulai
descriptive analytics
untuk mendapatkan
hindsight, diagnostic analytics
, dan
predictive analytics
untuk mencari
insight
, serta
prescriptive analytics
untuk menemukan
foresight
. Untuk membantu keseluruhan proses tersebut, selain dukungan SDM yang andal, kami menggunakan berbagai aplikasi dan
analytics software
ter-
update
," ujar Komang.
Ditambahkan Andang Ashari,
director of Marketing and Sales
PT Infomedia Nusantara, dari total 255,5 juta jiwa populasi di Indonesia, ada 88,1 juta pengguna internet dan 74 juta pengguna aktif di media sosial. Bahkan, dalam setiap harinya, rata-rata netizen di Indonesia menghabiskan waktu lima jam untuk berinteraksi di media sosial.
"Puluhan tahun menangani
contact center
, tren pergeseran
lifestyle
pun kami rasakan. Jika dulu proses pelayanan pelanggan didominasi
traffic call
, kini justru naik di channel multimedia, seperti
e-mail, chat, web, mobile apps
, dan
social media
," ujar Andang.
Dia mengklaim, pengakuan atas kesuksesan Infomedia dalam menjalankan pengelolaan dan analisis di
social media
bukan saja didapatkan dari kancah nasional tapi juga internasional.
Beberapa klien Infomedia seperti Garuda Indonesia, yang mendapat pengakuan sebagai
Airlines Industry Socially Devoted Award
untuk akun Twitter resmi mereka. Bahkan, klien Infomedia lain, Telkomsel, juga menerima
Worldwide Brand Socially Devoted Award
untuk akun Facebook dan Twitternya di kuartal kedua 2015.
"Dengan mini seminar ini, kami hanya ingin memberikan gambaran mengenai tren dan pengelolaan big data, yang dipicu oleh pertumbuhan teknologi, terutama pemanfaatan
cloud, social media
, dan internet. Diharapkan ada pengetahuan baru atas perkembangan tren teknologi big data dan
social media
yang bermanfaat, baik dalam pekerjaan maupun dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat dan bangsa Indonesia," ujar Direktur Utama Infomedia, Bona L.P. Parapat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dipaparkan Komang, saat ini, Telkom Group mengelola 252 juta sumber data dari pelanggan Telkomsel, telepon, internet, dan CRM. Dalam hal volume data, Telkom mencatatkan pertumbuhan 12 Terabytes data setiap bulannya dalam bentuk yang sangat bervariasi, yaitu