Punya 27.000 Jaringan, Lintasarta Raih ISO 20000
- Lintasarta
VIVA.co.id - Penyedia komunikasi data, internet dan value added service (VAS), Lintasarta mengklaim telah meraih sertifikat ISO 20000-1:2011 di kuartal ketiga 2015.
Raihan ini disebut sebagai standar internasional pertama untuk IT Service Management System (ITMS) dari British Standards Institution (BSI).
Sertifikat ini diraih melalui proses audit pengawasan yang cukup ketat dari auditor BSI. Sertifikat ini juga sekaligus menambah daftar sertifikasi ISO yang pernah didapat sebelumnya, seperti ISO 9001:2008 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, OHSAS 18001:2007 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan, dan ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.
"Sertifikasi ini semakin menunjukkan komitmen kami sebagai perusahaan penyedia solusi ICT yang berkualitas dan dapat diandalkan," ujar DataCom & IT Services Director Lintasarta, Ginandjar, dalam keterangan resminya, Selasa, 17 November 2015.
Dikatakan Ginanjar, saat ini Lintasarta telah melayani lebih dari 2.500 pelanggan korporasi. Infrastrukturnya juga didukung lebih dari 27.000 jaringan, meliputi layanan komunikasi data fiber optik, jaringan satelit, layanan komunikasi suara, layanan video conference, data center, cloud computing, DRC, solusi total komunikasi, dan IT Services.
"Ini juga sebagai bukti kami sukses melakukan transformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi perusahaan ICT untuk pelaku usaha di berbagai sektor industri," ujarnya.
Raihan sertifikat ini tidak lantas membuat perusahaannya puas diri. Perusahaan dikatakan akan terus meningkatkan pelayanan mulai dari proses perencanaan, pembangunan atau distribusi layanan, pengoperasian, monitoring, dan pemeliharaan. Semua proses ini berstandar internasional, mengacu kepada IT Infrastructure Library (ITIL).
Dikatakan Ginanjar, hal ini dikarenakan audit surveillance dilakukan setiap tahun untuk memastikan terjaganya kualitas layanan sesuai standar yang ditetapkan.
Saat ini Lintasarta memiliki 2 anak perusahaan, yaitu PT Artajasa Pembayaran Elektronis 'ATM Bersama' dan PT Lintas Media Danawa.