Sore Ini Bumi Dihujani Meteor Leonid
Selasa, 17 November 2015 - 12:15 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Setiap tahunnya hujan meteor Leonid menyambangi bumi pada bulan November. Kali ini puncak hujan meteor Leonid akan datang pada hari ini, Selasa, 17 November, sampai Rabu, 18 November 2015.
Dilansir melalui Space.com , meteor Leonid akan menghujani bumi sore hari ini. Jumlah meteor yang masuk ke atmosfer diperkirakan akan mencapai puluhan per jam dengan kecepatan mencapai 261 ribu kilometer per jam.
Baca Juga :
VIDEO: Merekam Jatuhnya Roket Rusia
Baca Juga :
Quadrantid, Hujan Meteor Pertama pada 2016
Dilansir melalui Space.com , meteor Leonid akan menghujani bumi sore hari ini. Jumlah meteor yang masuk ke atmosfer diperkirakan akan mencapai puluhan per jam dengan kecepatan mencapai 261 ribu kilometer per jam.
Hujan meteor Leonid dinamai berdasarkan meteor yang aslinya muncul di konstelasi Leo. Penampakannya bisa dilihat di mana saja di seluruh dunia, selama kondisi cuaca gelap dan tidak terlalu banyak polusi cahaya.
"Bulan sabit akan datang sebelum tengah malam, menghadirkan langit yang lebih gelap dari biasanya dan mampu memperlihatkan keindahan hujan meteor. Pengamat bisa melihat fenomena ini dengan bantuan teleskop," ujar pihak NASA.
Dikatakan NASA, hujan meteor Leonid berlangsung setiap tahun ketika bumi berpapasan dengan sisa puing komet Temple-Tuttle, sebuah komet yang mengorbit matahari setiap 33 tahun sekali. Jarak komet ini setiap tahunnya semakin menjauh dari matahari dan semakin lama mengorbit.
"Jaraknya yang semakin jauh membuat jumlah meteor yang jatuh semakin sedikit. Tahun ini kemungkinan hanya akan ada 10 sampai 20 puing meteor yang jatuh setiap jam-nya," ujar pihak NASA.
Leonid memang tidak terlalu fenomenal seperti Perseid, yang kerap datang tiap tahunnya dengan frekuensi 50 sampai 100 meteor per jam. Namun dipastikan fenomena Leonid lebih indah dan berkualitas dibanding Perseid.
Menurut NASA, meteor Leonid bergerak cepat sehingga tampilannya lebih cerah dan berwarna. Leonid kerap disebut sebagai bola api. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hujan meteor Leonid dinamai berdasarkan meteor yang aslinya muncul di konstelasi Leo. Penampakannya bisa dilihat di mana saja di seluruh dunia, selama kondisi cuaca gelap dan tidak terlalu banyak polusi cahaya.