Kominfo Siap Lelang Blok Kosong pada 2,1 Ghz

menkominfo rudiantara pantau trafik telepon selular
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Usai menata ulang (refarming) pita frekuensi 1800 MHz, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyasar spektrum selanjutnya, yakni di 2,1 GHz. ‎Hal itu dilakukan sebab ada dua blok kanal kosong, yakni sebesar 10 MHz di blok 11 dan 12.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara, mengatakan‎ ia akan menggelar rapat dengan instansinya untuk membahas soal 2,1 GHz. Disampaikannya, spektrum tersebut akan difokuskan tahun depan, berbeda dari jadwal sebelumnya yang ia targetkan pada akhir tahun 2015 ini.

"Tahun depan kita akan fokuskan mengenai 2,1 GHz," ujarnya saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin malam, 16 November 2015.

Mengenai dilakukannya tata ulang atau tidak pada 2,1 GHz, kata Rudiantara, itu tergantung dari hasil pemenang ‎lelang. Apabila itu dimenangkan oleh XL, maka tidak perlu dilakukan penataang ulang kembali seperti yang terjadi di 1800 MHz.

"Tergantung refarming atau enggak. Kalau tidak tidak perlu, ya langsung jalan saja," ucap pria yang pernah mencicip berbagai posisi strategi operator telekomunikasi.

Sebagaimana diketahui, spektrum 2,1 GHz ini diisi oleh empat operator, yaitu Telkomsel, XL, Indosat, dan Hutchinson 3 (Tri). Total lebar spektrum ini 60 MHz yang terbagi menjadi 12 blok dengan masing-masing blok punya lebar pita 5 MHz.

Dari 12 blok kanal tersebut, terdapat blok kosong yakni di blok 11 dan 12, sepeninggal Axis yang waktu itu diakuisi oleh XL, kemudian menyerahkannya blok kosong itu kepada pemerintah.

XL dan Indosat Ooredoo Kian 'Mesra', Bakal Bersatu?