Cara CEO Nike Bikin Pegawainya Lebih Pintar

Nike
Sumber :
  • BBC
VIVA.co.id
- Dalam profil terbarunya,
Chief Executive Officer
Nike, Mark Parker, seperti dilaporkan
Fortune,
terkenal sebagai bos yang terus menerus memberikan pertanyaan yang mendorong karyawannya untuk berfikir lebih keras. 

Dilansir dari Business Insider, Senin 16 November 2015, Direktur Keuangan Nike, Andy Campion mengungkapkan, yang menarik dari pertanyaan yang dikeluarkan Parker adalah, menyerahkan jawabannya ke pimpinan Nike lainnya dan membiarkan mereka menyelesaikan masalah tersebut. 

Menurut Parker, rasa ingin tahu adalah bagian penting dari strategi kepemimpinan untuk mengembangkan karyawannya. "Pada Nike, kami memiliki orang-orang yang sangat kuat, mereka tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Tuding Ada Kecurangan, Ini 5 Pesan Megawati untuk Awasi Pilkada 2024

Penelitian menunjukkan bahwa upaya Parker tersebut, merupakan taktik kemenangan untuk mengatur manajemen perusahaan. Pemimpin yang mengajukan banyak pertanyaan dan mendorong tim mereka untuk menemukan jawabannya, cenderung lebih efektif. Daripada, pemimpin yang mencoba mengetahui dan melakukan segala hal sendiri. 
Cagub Jateng Ahmad Luthfi: Kontestasi Pilkada Selesai, Saatnya Berangkulan

Bagi Parker, tanpa hentinya pertanyaan yang dilontarkannya kepada karyawan, merupakan cara untuk memastikan bahwa tidak ada karyawannya yang nyaman dengan satu cara berfikir. Selain itu, akan tampak seeolah-olah, ia ingin karyawannya mulai mempertanyakan kinerja diri sendiri dan pekerjaan yang dilakukan.
Anies Baswedan: Hasil Quick Count Pilkada Jakarta 2024 Satu Putaran

"Hal yang paling sulit bagi perusahaan untuk lakukan adalah untuk mengubah, ketika tidak tampak seperti perubahan yang diperlukan." ujar dia kepada USA Today. (asp)
Ilustrasi sok sibuk.

Generasi Y Hanya Bertahan Selama 12 Bulan di Satu Perusahaan

Generasi Y, lahir pada tahun awal 1980-an sampai awal 2000-an.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2015