Pikko Land Kembangkan Kawasan Hunian Terpadu di MT Haryono
Sabtu, 14 November 2015 - 12:42 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Kawasan MT Haryono-Cawang memiliki potensi besar menjadi kawasan pusat bisnis (CBD) dan hunian di Jakarta Timur. Dukungan kelengkapan infrastruktur dan sarana aksesibilitas membuat kawasan ini semakin seksi sebagai lokasi untuk investasi properti.
Baca Juga :
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
Dikutip dari siaran persnya, Sabtu 14 November 2015, Pikko Land melalui anak usahanya tengah mempersiapkan membangunan kawasan hunian terpadu pertama di jalan MT Haryono. Pikko Land akan bekerja sama dengan PJM Group dalam KSO Fortuna Indonesia.
Pikko Land membawa konsep One Stop Living untuk membangun dua menara hunian vertikal apartemen tower, yaitu The Light dan Green Signature serta pusat bisnis dan komersial, seperti restoran Alfresco serta pusat gaya hidup bagi keterpaduan kawasannya. Hunian terpadu ini dibangun di atas lahan 4,4 hektare (Ha).
Menggandeng Pulau Intan sebagai kontraktor utama, pembangunan kawasan terpadu ini terus berjalan sesuai jadwal yang telah direncanakan, baik untuk pembangunan kawasan residensial maupun kawasan komersialnya.
Menara The Light dengan ketinggian 19 lantai dan memiliki luas bangunan sekitar 88,030 meter persegi akan melaksanakan penutupan atap akhir (topping off) pada November 2015 ini.
Sedangkan Menara The Green Signature setinggi 20 lantai dengan luas bangunan sekitar 52,171 meter persegi, topping off-nya sesuai jadwal yang dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2016.
“Kedua menara residensial berjumlah sekitar 2.500 unit, pusat komersial dan bisnis penjualan serta gedung perkantoran tiga lantai, menunjukkan peningkatan penjualan setiap hari,” ucap Direktur Utama Pikko Land, Nio Yantony.
Apartemen The Light dan Green Signature memiliki tiga tipe unit kamar dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp700 juta hingga Rp1,6 miliar sesuai dengan komposisi kamar per unit apartemennya. Untuk pusat bisnis dan komersial, dipasarkan dari luas 44-90 meter persegi dengan kisaran harga Rp3,3-Rp6,7 milliar. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menara The Light dengan ketinggian 19 lantai dan memiliki luas bangunan sekitar 88,030 meter persegi akan melaksanakan penutupan atap akhir (topping off) pada November 2015 ini.